Sabtu, 24 September 2011

43 Tahun Mencari Anak



        Pada 19 April 1967 Patti Langdon melahirkan anak laki-laki di Tacoma General Hospital, Washington, Amerika Serikat. 
        Saat itu Patti yang bekerja di bagian iklan baris Tacoma News Tribune masih berusia 22 tahun. 

        Masalahnya ia hamil diluar nikah yang membuat ayah Patti berang. 
        Ketika ia melahirkan, sang ayah segera memisahkan dia dari anaknya. 
        Ayahnya memutuskan mencari orang tua angkat bagi sang jabang bayi tanpa sepengetahuan Patti. 

        Patti merasa terpukul dengan keputusan sang ayah, namun ia tak bisa berbuat apa-apa 
        kecuali berusaha mencari siapa yang mengadopsi anaknya setelah ia pulang dari rumah sakit. 
        Namun ia tak berhasil. 
        Untuk memudahkan pencarian, ia memasang iklan baris di koran tempatnya bekerja 
        agar bisa mengetuk hati si pengadopsi supaya memberitahu di mana anaknya berada. 

        Ini pun tak berhasil. 
        Namun Patti tak putus asa. 
        Ia yakin suatu kali orang yang mengadopsi anaknya akan membaca iklan baris itu. 
        Karena itu setiap tanggal 19 April sejak tahun 1968, 
        Patti tak pernah berhenti memasang iklan baris pencarian anaknya yang hilang di koran. 
        Sayangnya, tahun berganti tahun, iklan baris itu tak juga mendatangkan hasil. 
        April 2010 yang merupakan hari ulang tahun anaknya yang ke-43 juga berlalu dengan kekecewaan. 

        Suatu ketika, seorang anak yang kini berusia 43 tahun sedang melakukan riset internet mengenai orang-orang yang tanggal lahirnya sama dengannya. 
        Pencarian di dunia maya itu membawanya ke iklan baris yang sudah dua bulan sebelumnya dipasang Patti di Tacoma  News Tribune edisi online. 
        Lelaki itu Todd Smith, akhirnya tertarik dan datang ke apartemen Patti pada Juni 2010 lalu. 
        Di sanalah pertemuan mengharukan itu terjadi. 
        Sang ibu bertemu dengan anak kandungnya setelah 43 tahun memelihara harapan tanpa putus asa. 
        "Saya masih tak bisa percaya bisa bertemu dengannya," ujar Patti. 


"Kekuatan harapan mendatangkan sesuatu yang nyaris mustahil."