Jumat, 16 Desember 2011

Mau Karung yang Mana




"Pemberi terbaik biasanya juga adalah penerima terbaik

-Mestakung (Yohanes Surya)- 



 
Dikisahkan ada seorang raja yang memiliki tiga orang pembantu. 
Suatu saat sang raja menugaskan tiga pembantunya itu untuk mencari buah-buahan di kebun istana. 
Sang raja membekali masing-masing dengan tiga karung besar untuk tempat buah-buahan. 


Pembantu pertama mencari buah-buahan dengan sungguh-sungguh. 
Ia memetik buah terbaik dan terenak walau harus memanjat pohon yang tinggi. 
Ia sangat menikmati pekerjaan mencari buah-buahan ini. 
Setelah berjuang dengan keras maka tiga karungnya terisi penuh dengan buah-buahan tepilih. 

Pembantu yang kedua agak malas. Lelaki ini tidak mau bersusah payah memanjat pohon. 
Ia cukup mengambil buah-buahan yang sudah jatuh, kotor bahkan sebagian sudah membusuk untuk dimasukkan ke dalam karung. 
Di dalam hatinya sebenarnya ia enggan melakukan pekerjaan ini. 

Pembantu ketiga berpikir, “Tuan raja tidak mungkin sempat memeriksa karung ini, tuan raja sangatah sibuk.” 
Dengan pikiran seperti itu akhirnya pembantu ketiga ini hanya mengambil dedaunan dan 
ranting-ranting kecil untuk dimasukkan ke dalam karung yang ia bawa. 

Setelah tiga pembantu itu menghadap raja dengan membawa karung masing-masing, 
raja memerintahkan ketiganya untuk memakan apa yang sudah dibawanya dari kebun istana. 
Dengan titah sang raja ini, siapa yang paling senang dan nikmat? Siapa yang paling menderita dan tersiksa? 
Anda pasti sudah tahu jawabannya… 

Begitupula dalam kehidupan nyata. Bila Anda selalu melakukan pekerjaan yang terbaik maka Anda akan memperoleh hasil terbaik. 
Sebaliknya bila Anda melakukan pekerjaan asal-asalan, Anda akan memperoleh balasan yang setimpal. 

Ingatlah, apa yang Anda lakukan itulah yang akan Anda nikmati. 
"Pikir dan kerjakan segala sesuatu dengan baik, maka segala sesuatu yang baik pula akan mengikutinya" 

Semoga Anda memiliki mental seperti pembantu raja yang pertama, bukan yang kedua apalagi yang ketiga.