Satu-satunya hal yang akan ditunjukkan oleh orang lain, bila kita meminta, adalah sisi baiknya. Orang cenderung menutupi kelemahannya. Orang selalu berharap kebaikannya bisa dirasakan oleh orang lain.
Bila kita memuji dengan tulus kebaikan seseorang, ia akan berbuat lebih baik lagi. Bila kita menunjukkan minat dan penghargaan pada karya seseorang, ia akan melakukan lebih bagus lagi.
Jadi, untuk apa mencari sisi buruk orang lain. Ini bukan saran agar kita menjadi menyenangkan dan disukai oleh orang. Namun, agar kita bertindak efektif, produktif dan efisien. Bukankah tujuan manajemen kita adalah menggali apa yang lebih baik dari organisasi kita?
Bila kita mencela lukisan anak TK, ia takkan menggambar lagi untuk kita. Bila kita mencemooh hasil kerja tukang batu, ia takkan memenuhi panggilan kita lagi. Mencari sisi baik orang lain, bukan sekedar memuji.
Namun memberikan kepercayaan. Hanya orang yang percaya yang mau mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Pada akhirnya, dengan mencari sisi baik orang lain, kita akan menemukan sisi baik kita sendiri. Yaitu, kita mampu menemukan hidup yang penuh kebaikan.
-- Carilah sisi baik orang lain, kita akan mendapatkannya.