Sabtu, 18 Februari 2012

Tarikan nafas disertai bacaan Subhanallah

Bacaan Subhanallah

Perkembangan dan pertumbuhan jiwa, rohani, batin, spiritual dan religius/keagamaan memerlukan makanan. Makanannya adalah ibadah hanya kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Bentuk ibadah itu sendiri dapat dilakukan oleh fisik/jasmani manusia terbukti dan nyata, tetapi sistem yang akan mengolah makanan ibadah tadi ada pada diri manusia namun tidak dapat dilihat walaupun nyata dapat dilaksanakan.


Dengan melakukan tarikan nafas disertai bacaan “Subhanallah”, bacaan “Subhanallah” cukup hanya satu kali setiap satu tarikan nafas, manusia akan menghirup udara oksigen dalam jumlah yang cukup besar. Satu tarikan nafas manusia, oksigen yang masuk melalui pernafasan akan disebar ke seluruh tubuh sampai ke sel-sel terkecil yang akan melakukan fungsi metabolisme. Walaupun udara oksigen yang sampai ke sel-sel terkecil hanya sejumlah kecil saja dari satu tarikan nafas, tetapi tetap membawa satu bacaan “Subhanallah”.

Bila tidak terjadi pertumbuhan dan perkembangan rohani/ batin sedangkan tubuh sudah matang-dewasa, maka akan timbul manusia :


    Susah melakukan kebaikan.
    Susah untuk beriman  dan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Taala.
    Mudah melakukan tindak kejahatan dari ringan sampai berat.
    Mudah melanggar adab kesopanan dalam kehidupan.
    Mudah melanggar hukum adat, hukum dan aturan yang berlaku.


Tujuan

Seluruh tubuh selalu dibiasakan mengingat Allah, karena setiap tarikan nafas dengan disertai “Subhanallah”, akan membawa masuk hawa keTuhanan “Subhanallah” bersama oksigen, yang akan menyebar ke seluruh tubuh atau ke seluruh sel dan dipergunakan untuk berbagai fungsi metabolisme. Maka setiap sel di tubuh kita yang akan mengadakan metabolisme selalu menggunakan oksigen yang membawa “Subhanallah”. Jadi, setiap sel di seluruh tubuh manusia dari sel yang terkecil pada saat melakukan fungsi sel/metabolisme selalu mengingat Allah dengan “Subhanallah” terlebih dahulu. Demikian pula dengan proses yang sama pada saat mengeluarkan nafas.


Kesimpulannya, dengan Tafakur Meditasi Islam membiasakan umat Islam untuk mengingat Allah mulai dari sel yang terkecil, organ-organ tubuh, seluruh anggota tubuh dan tubuh secara keseluruhan.



( Sumber : http://ytmiad.wordpress.com )