Jumat, 25 November 2011

Jean Dominique Bauby

"Orang bijak adalah orang yang tetap tersenyum di saat musibah menimpannya dan 
       mau memetik pelajaran dari musibah itu." 



Berikut adalah kisah sosok luar biasa yang menulis buku bukan dengan tangan, 
tapi dengan kedipan kelopak mata kirinya. 
Dia adalah Jean Dominique Bauby, pemimpin redaksi majalah Elle, 
majalah kebanggaan Prancis yang digandrungi banyak wanita dari seluruh dunia. 
Betapa mengagumkan tekad, semangat hidup, maupun kemauan untuk tetap menulis dan 
membagikan kisah hidupnya yang begitu luar biasa kepada orang lain. 
Dia meninggal tiga hari setelah bukunya diterbitkan. 
Tahun 1995, dia terkena stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya lumpuh. 
Dia mengalami locked-in syndrome,  kelumpuhan total yang di sebutkan “Seperti pikiran didalam botol”. 
Memang dia masih dapat berpikir jernih, tapi sama sekali tidak bisa berbicara maupun bergerak. 
Satu-satunya otot yang masih bisa diperintah adalah kelopak mata kirinya. 
Jadi, dengan cara itulah dia berkomunikasi dengan para perawat, dokter rumah sakit, keluarga, dan temannya. 

Cara Jean menulis buku adalah perawat dan teman-temannya akan menunjukkan huruf demi huruf, 
Kemudian Jean akan mengedipkan kelopak mata kirinya bila huruf itu yang akan dipilihnya. 
Tahun 1996, dia meninggal dalam usia 45 tahun setelah menyelesaikan memoarnya yang ditulis secara luar biasa. 
Judulnya Le Scapheandre et Le Papillion (The bubble and the Butterfly). 
Begitu berat hidup seorang Jean, tapi dia tetap optimis dengan hidupnya, 
bahkan berasil menulis buku yang dibuat dengan cara luar biasa. 
Dia tidak menggerutu, tapi menunjukan bahwa hidup harus tetap berjalan. 
Salah satu tulisan dalam bukunya itu berbunyi: 

“Aku akan menjadi manusia paling bahagia di dunia 
ini bila aku bisa dengan baik menelan ludah yang terus 
ada di mulutku” 



Sikap optimis Jean menjadi buah inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya, 
dan bahkan bagi semua orang yang sudah memebaca bukunya.
Kita yang masih bisa menelan ludah kita sendiri jangan kalah dengan optimisme dan semangat yang dilakukan Jean. 
Jangan menjadi pengeluh dan penggerutu atas apa yang anda miliki. 
Jadilah manusia yang bahagia dan selalu bersyukur. 
Hidup ini akan terasa bahagia bila kita selalu bersyukur dan menikmati dengan apa yang kita dapat dan kita kerjakan. 
Jadilah manusia yang selalu senang dan bahagia.