Selasa, 23 November 2010

KRITERIA SEDEKAH YANG DIANGGAP AFDHOL

sudah menjadi rahasia umum jika bersedekah mampu memberikan banyak manfaat bagi kita yang menjalaninya. menumbuhkan harta kekayaan, mendapatkan perlindungan Allah dari marabahaya, dan mampu mengubah takdir merupakan segelintir keajaiban yang ditimbulkan dari bersedekah.
meski dalam agama islam hukum bersedekah itu tidak diwajibkan, tetapi alangkah baiknya kita tetap mengerjakannya sebagai sebuah rutinitas yang bermanfaat. akan tetapi, dalam pelaksanaannya tidak semua sedekah yang kita kerjakan itu bernilai afdhol.
sebab, dalam sebuah hadits terdapat penjelasan nabi muhammad saw tentang aktivitas sedekah yang bernilai afdhol. perbedaan yang membuat munculnya ketidaksamaan apakah sedekah tersebut afdhol atau tidak terletak pada seberapa besar kondisi, motivasi, dan hambatan bagi orang tersebut untuk bersedekah. semakin besar hambatan atau tantangan baginya untuk bersedekah, maka akan semakin afdhol baginya saat mengeluarkan sedekah.

adapun kriteria untuk menggambarkan ciri-ciri orang yang paling afdhol dalam mengerjakan sedekah antara lain ;

1. dalam keadaan sehat dan sedang berambisi serta tamak dalam mengejar keuntungan duniawi.
saat seseorang dalam keadaan ingin menjadi kaya dan ingin menambah kekayaannya, biasanya diselingi dengan sikap tamak dalam mengejar kekayaan yang ingin dia dapatkan. di dalam diri orang seperti ini biasanya juga tertanam sikap untuk menunda-nunda sedekah. karena dia akan beranggapan daripada mengeluarkan sedekah yang kecil, akan lebih baik jika dia mengeluarkan sedekahnya langsung dalam jumlah yang signifikan saat sudah kaya nanti. jika memiliki kelebihan uang pasti sangat sedikit bahkan tidak ada minat baginya untuk bersedekah karena akan lebih diprioritaskan ke investasi untuk menumbuhkembangkan usahanya.
dalam kondisi yang seperti ini, tentu akan menjadi sangat afdhol apabila orang tersebut mau untuk mengeluarkan sedekahnya.

2. saat seseorang yang menjadi kaya.
seseorang yang ingin menjadi kaya dan sudah memiliki kekayaan, tidak lebih afdhol bagi dirinya saat mengeluarkan sedekah dibanding orang yang tamak dalam kekayaan. hal ini dikarenakan dia sadar dan meyakini jika kekayaan yang didapatkannya berasal dari Allah swt. karena itulah saat ia mempunyai harta yang berlebih, ia sadar jika sebagian harta yang dimilikinya merupakan hak dari orang-orang yang kurang mampu.

3. saat seseorang takut untuk jatuh miskin.
orang yang hidup berkecukupan pada umumnya pasti akan berpikir tentang bagaimana caranya agar ia dapat bertambah kaya. akan tetapi, terkadang ada juga orang yang bersedekah karena takut miskin. ia takut jika Allah akan murka karena ia bersikap pelit dan tidak peduli terhadap sesama. pada golongan seperti ini nilai sedekahnya menjadi kurang afdhol karena ia bersedekah atas paksaan keadaan.

4. seseorang yang hendak meninggal dunia.
sudah kita ketahui bersama jika Allah swt tidak akan menerima amalan kebaikan seseorang dalam berbentuk apapun saat nyawanya hendak dicabut dan sudah melewati batas tenggorokan. seseorang yang bersedekah ketika sudah dalam keadaan yang kritis dan sadar jika ajal akan segera menjemputnya, nilai sedekahnya akan kurang afdhol karena dalam melakukan hal tersebut didasarkan kepada hal yang memaksa. dia beranggapan jika harta yang sudah tidak berguna karena tidak akan dibawa mati tersebut lebih baik disedekahkan melalui wasiat kepada kerabat dekatnya untuk menambah amal kebaikannya.
hal tersebut ia lakukan karena terjepit oleh keadaan yang memaksanya.

secara umum orang yang memiliki kebebasan untuk mengeluarkan sedekah atau tidak melakukan sedekah memiliki nilai sedekah yang lebih afdhol apabila ia mengeluarkan sedekahnya daripada seseorang yang bersedekah karena kondisi yang memaksa. karena berkaitan dengan keikhlasan orang tersebut dalam mengeluarkan sedekahnya.
terlepas dari semua itu, sebaiknya jika kita bersedekah materiil tetap dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk membantu sesama. hindarilah memikirkan kenikmatan yang akan kita peroleh karena itu akan mendorong diri kita untuk dapat bersikap lebih ikhlas.
karena apapun kondisi kita, baik itu kita melakukan sedekah dalam kondisi yang afdhol ataupun tidak kita akan tetap akan mendapatkan balasan dari Allah swt seperti apa yang telah dijanjikanNya.
sehingga pada akhirnya bersedekahlah karena sesungguhnya sedekah itu dapat memberikan beragam keajaiban dalam hidup kita baik di dunia maupun di akhirat.