Rabu, 09 September 2009

BERJALAN MENUTUP MATA

Menuliskan apa yang telah terpikirkan.
Memikirkan apa yang telah terasakan.
Saat semua rasa terasa sepi,seperti kerdip lilin di kelam sunyi.
Berjalan menyisir waktu,berharap sesuatu datang berseru.
Semuanya terasa kosong saat kita tak lagi mampu merasakan apa yang ingin kita rasakan.
Semuanya terasa pilu saat cinta dalam hati terlelap cepat menghilang semu.
Hidup,hidup,dan hidup adalah sebuah anugerah.
Berjalan tanpa memikirkan waktu.
Berjalan tanpa memikirkan arah dan tujuan.
Berjalan tanpa beban.
Mungkinkah hati terus merasa sepi ?
Haruskah hidup terus seperti ini ?
Adakah sesuatu yang mampu merubah semua ini ?
Semua,semua,dan semua hanyalah angan di balik ketidak berdayaan.
Semua hanyalah impian di balik ketidak mampuan.
Biarkan semua terasa sendiri,tersudut menunggu mati.
Biarkan jiwa terasa sepi,tanpa hadirnya cinta di dalam hati.