Kebutuhan adalah sesuatu yang semestinya harus selalu kita penuhi.
Sementara keinginan, adalah sesuatu ungkapan dalam hati untuk memiliki, menikmati, merasakan, dan mewujudkannya dalam hidup ini.
Kebutuhan berbeda dengan keinginan.
Ditinjau dari sifatnya, kebutuhan harus lebih diutamakan dibanding dengan keinginan. Kebutuhan adalah mutlak untuk dipenuhi, karena kebutuhan secara langsung menyangkut dan berkaitan penuh bagi kelangsungan hidup dalam hidup kita.
Kebutuhan adalah primer.
Sedangkan keinginan hanyalah sekunder.
Keinginan seseorang tidak dapat mengalah kebutuhan yang harus ia penuhi. Sementara kebutuhan seseorang dapat menutupi keinginan yang diimpikan.
Jadi, secara hierrarki terlihat jelas bahwa kebutuhan lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan keinginan.
Namun, dalam kenyataannya kita sering menjumpai banyak orang yang tak lagi mementingkan kebutuhan dibanding keinginannya. Kecenderungannya adalah manusia lebih suka menyelesaikan segala keinginannya tanpa pernah peduli akan kebutuhannya.
Mengapa ?
Hanya hawa nafsulah jawaban tepat yang mampu menjelaskannya.
Memang sulit untuk memisahkan diantara keduanya.
Kita sering dihadapkan pada sebuah dilema, dimana kita harus memilih pilihan yang sulit untuk dipilih.
Lalu ?
Biarkan hati bicara.
Saat otak tak lagi mampu menafsirkan kerumitan itu, berilah kesempatan kepada hati nurani kita untuk bicara.
Biarkanlah ia menunjukan jalan dari illahi robbi dalam membimbing kita ke jalan yang benar, jalan yang diridloi olehNya.
Kuatkanlah hati.
Dan yakinlah, bahwa pilihan untuk memilih itu benar.
Karena sesungguhnya kita pun akan mendapatkan apa yang saat ini kita tinggalkan untuk pilihan itu di masa yang akan datang.
