Seperti kita ketahui bersama, bahwa keberlangsungan hidup umat manusia di bumi ini semakin terancam dengan bahaya dari dampak pemanasan global yang semakin memprihatinkan.
Naiknya air laut karena bertambahnya volume akibat mencairnya es di kutub merupakan bahaya nyata yang sedang dihadapi manusia.
Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin pulau-pulau kecil di bumi ini akan lenyap tenggelam oleh air.
Lalu, bagaimana kita mencegahnya ?
Pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan merupakan salah satu solusinya.Ramah lingkungan di sini, diartikan dengan penggunaan bahan bakarnya yang tidak lagi menggunakan bahan bakar yang menghasilkan sisa pembakaran gas karbon dioksida, gas karbon monoksida, timbal, serta zat berbahaya lainnya.Sekarang, manusia mulai melakukan pengalihan penggunaan menuju bahan bakar yang lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan zat berbahaya pada sisa pembakarannya.
Seperti BBG ( Bahan Bakar Gas ), biodiesel, hybrid, dsb.
Semua teknologi ramah lingkungan tersebut tentunya memberikan dampak yang positif bagi manusia.Selain menyelamatkan manusia dari bahaya pemanasan global, pemanfaatannya akan membuat konsumsi manusia akan bahan bakar menjadi semakin kecil.Sebab, teknologi ramah lingkungan terbukti lebih irit dibanding dengan teknologi terdahulunya.
Sehingga, dengan adanya kenyataan seperti ini manusia akan terus untuk mengembakan dan menciptakan teknologi-teknologi baru guna kemajuan kualitas hidup manusia di masa depan.
