Hening terasa sepi.
Jiwa terasa mati.
Saat kata hati yang tak lagi berarti.
Saat semua angan menjauh pergi.
Hidup dalam keheningan, adalah luka dengan kebimbangan.
Hidup dalam kesepian, adalah rasa dalam kepiluan.
Memandang semua yang terasa kosong.
Merasakan semua yang terasa sepi.
Merasakan, menggetarkan, dan menyilaukan kebohongan dalam keheningan.
Hening.
Hening saat semua terasa sendiri dalam sepi.
Hening saat semua terasa hilang menjauh pergi.
Ketika cinta terasa indah, disitu hening melanda jiwa.
Saat pilu menerpa jiwa, disitu hening merobek rasa.
Hening, jiwa, dan rasa.
Memberi berlipat inti yang terangkum sepi.
Menyebar rasa yang berhantu hati dalam sendiri.
Indah berubah hening.
Hening.
Hening.
Hening dalam kesempurnaan jiwa.
Hening yang teraba tanpa kepekaan rasa.
Ingkar hati berujung mati.
Ingkar nurani berujung sepi dalam sendiri.
Menanggulangi sesuatu yang pergi, menanggulangi sesuatu yang telah mati.
Menciptakan suasana sendiri dalam sepi.
Menampakan jiwa, rasa, dan bahagia dalam derita, duka, dan lara.
