Kita santai dulu , berikut saya menemukan artikel menarik yg saya pikir masih berhubungan dengan motivasi diri , artikel ini saya dapat dari sini : http://secangkirkopipagi.wordpress.com/2009/10/31/tips-meluluhlantakan-hati-perempuan-lewat-percapakan/ dan saya post disini untuk untuk para pembaca blog motivasi , sekalian memberi vitamin seo kepada artikel ngobrol seputar bisnis online di blog sebelah.
Semoga bisa menjadi bacaan yang menyenangkan dan memberikan inspirasi kepada anda para pria yang ingin merayu wanita, dan juga untuk para wanita supaya waspada terhadap rayuan buaya para lelaki, hehe...
+ Kamu pasti seorang pengrajin sendok.
- Emang kenapa?
+ Karena kamu selalu mengaduk-aduk perasaanku.
+ Sakit tidak saat kamu jatuh?
- Jatuh? kapan?
+ Waktu kamu jatuh dari langit ke dalam hatiku.
+ Dik, kemarin aku di diagnosa mengidap sakit jantung.
- Hah! Kok bisa?
+ Iya. Soalnya, jantungku selalu berdegup kencang bila dekat denganmu.
+ Kamu pasti suka dengan seni pahat ya?
- Sok tahu kamu. Emang kenapa gitu?
+ Soalnya kamu pintar sekali memahat namamu di hatiku.
+ Bapak kamu pasti seorang astronot.
- Bukan. Kenapa memang?
+ Soalnya aku melihat begitu banyak bintang di matamu.
+ Kamu nggak capek bolak-balik terus?
- Bolak-balik gimana maksudmu?
+ Bolak-balik dalam pikiranku.
+ Kamu punya kunci apa aja sih?
- Kunci motor, kunci kamar, kunci lemari. Emangnya ada apa?
+ Punya nggak kunci untuk membuka hatimu padaku?
+ Kakekmu pasti penambang ya?
- Sembarangan
+ Soalnya banyak sekali berlian di matamu.
+ Kamu tahu tidak, berapa kali kamu datang dalam pikiranku?
- Nggak.
+ Hanya sekali.
- Hah, cuma sekali
+ Ya, soalnya kamu tidak pernah pergi lagi dari pikiranku.
+ Kalau suatu saat kamu menghancurkan hatiku, kamu tahu apa yang akan kulakukan?
- Bunuh diri kali …
+ Tidak. Aku akan mencintaimu dengan kepingan yang tersisa.
+ Dirumah punya peta nggak?
- Peta apa?
+ Peta hatimu. Karena aku begitu tersesat dan tak bisa keluar dari hatimu.
+ Kata orang bulan itu begitu indah. Tapi aku tidak suka.
- Lho, emang kenapa?
+ Soalnya tidak ada kamu di sana.
+ Kemarin aku ke dokter mata. Kamu tahu apa yang dikatakan dokter?
- Apa? Parah?
+ Kata dokter ada kamu di mataku.
+ Boleh nggak aku melihat punggungmu?
- Hus, apa apaan sih
+ Nggak, aku cuma ingin melihat sayapmu. Karena kamu pasti seorang bidadari.