Konservasi Sumber Daya Air Di mata Blogger – Air adalah sumber kehidupan bagi kita. Karena di mana ada air maka di situlah pasti ditemukan kehidupan. Karena peranannya yang sangat penting ini maka kita semua wajib untuk menjaga kelestariannya, tidak terkecuali bagi seorang blogger sekalipun.Meskipun kegiatan blogging sangat jauh kaitannya dengan konservasi air, tapi itu tidak serta merta membuat peran seorang blogger dalam upaya melestarikan air menjadi terputus. Paling tidak, ada beberapa hal kecil yang dapat dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap arti pentingnya kelestarian air bagi kelangsungan hidup manusia.
Sebelum beranjak lebih jauh mengenai kegiatan apa saja yang dapat dilakukan seorang blogger dalam mendukung upaya konservasi sumber daya air, kita perlu mengenal terlebih dahulu beberapa hal pokok seperti air beserta peranannya, akibat penggunaan air yang salah, dan upaya konservasi yang sudah dilakukan dalam menjaga kelestarian air.
Air Beserta Peranannya.
Semua orang tahu jika air adalah sumber kehidupan. Setiap makhluk hidup tidak bisa melangsungkan kehidupannya tanpa air. Contoh penerapannya adalah salah satu pertimbangan para peneliti luar angkasa yang menyatakan apakah sebuah planet itu layak huni atau tidak tergantung dari ketersediaan air dan udara di dalamnya.
Sebanyak 60% lebih tubuh kita terdiri dari unsur air. Begitu juga dengan komposisi unsur dalam bumi di mana jumlah persentase air sebanyak dua kali lebih banyak daripada daratan.
Air berperan penting dalam kemajuan sebuah kebudayaan umat manusia. Beberapa peradaban kuno terkenal dapat berkembang pesat dan menjadi maju pada zamannya karena secara langsung berkaitan dengan peran keberadaan air di sekitarnya. Contoh dari kebudayaan tersebut adalah kebudayaan mesir kuno, cina kuno, mesopotamia, dan sebagainya.
Akan tetapi, peranan air yang sangat dibutuhkan oleh manusia ini bisa menjadi sebuah bencana jika kita gagal untuk mendayagunakannya dengan baik.
Akibat Penggunaan Air Yang Salah.
Jika kita salah dalam mendayagunakan ketersediaan air, ada beberapa akibat buruk yang pasti kita terima. Akibat buruk tersebut dapat kita klasifikasikan secara garis besar menjadi tiga bagian, yaitu bahaya kelebihan air, kekurangan air, dan pencemaran air.
Kelebihan air.
Penggunaan air yang kurang baik akan menimbulkan masalah kelebihan air seperti banjir. Volume air menjadi tidak terkontrol di musim penghujan. Akibatnya, jumlah air yang berlebihan ini dapat mengganggu aktifitas keseharian kita.
Dalam intensitas yang sangat besar, bencana alam karena kelebihan volume air dapat mengakibatkan korban jiwa, seperti banjir bandang dan tanah longsor.
Penyebab munculnya permasalahan ini bisa dimungkinkan karena tidak adanya lahan penyerapan air yang baik. Jumlah lahan hijau sebagai daerah peresapan air yang semakin berkurang dan semakin gencarnya frekuensi aktifitas pembabatan hutan secara liar dapat dijadikan penyebab utama kenapa volume air di musim penghujan menjadi berlebih.
Kekurangan Air.
Masalah selanjutnya dari penggunaan air yang tidak bagus adalah adanya kekurangan ketersediaan air di musim kemarau. Hal ini memiliki konsep yang sama dengan kelebihan air di musim penghujan. Ketidakmampuan suatu daerah untuk mengatur ketersediaan airnya dalam jumlah yang dibutuhkan bisa menjadi ancaman yang mengkhawatirkan.
Banyak akibat buruk pada masyarakat apabila muncul kekeringan di musim kemarau. Contohnya lahan perladangan semakin mengering dan persawahan menjadi gagal penen karena ketiadaan air.
Pengaruh buruk kekurangan air juga bisa menjalar secara langsung kepada kesehatan manusia. Jika volume air menjadi sedikit, kita tentu akan kesulitan untuk makan dan minum, mandi, mencuci, dan melakukan aktifitas keseharian lain yang menggunakan air. Serangan penyakit seperti ISPA, gatal-gatal, kulit pecah-pecah, dan sebagainya dapat menyerang kita dengan mudah kapan saja.
Penyebab kekurangan air di musim kemarau dapat diidentifikasi karena faktor yang sama dengan penyebab kelebihan air di musim penghujan. Pada intinya, air tidak memiliki penampungan yang tepat sehingga volume air ini tidak dapat terdistribusikan secara normal sebagaimana mestinya.
Pencemaran Air.
Akibat buruk selanjutnya yang dapat ditimbulkan adalah munculnya pencemaran air bersih. Contoh pencemaran air seperti sungai menjadi kotor penuh sampah, air kali yang semula jernih berubah menjadi keruh, dan sumber air yang semula dapat dikonsumsi menjadi beracun dan tidak dapat digunakan lagi.
Penyebab semua ini juga karena kebiasaan buruk kita dalam mengelola lingkungan. Kita seakan bertindak semuanya sendiri tanpa berpikir apa akibat di belakang yang bisa ditimbulkannya. Perilaku buruk kita yang dapat mencemari sumber air seperti membuang sampah dan limbah tidak pada tempatnya, ketidakmampuan mendaur ulang sampah dengan baik, serta penggunaan bahan konsumsi yang tidak ramah lingkungan.
Karena akibat buruk yang ditimbulkan itulah yang akhirnya membuat kita menjadi sadar dan lebih peduli akan pentingnya kelestarian sumber daya air. Kita harus berbenah dan mulai berubah sebelum terlambat. Kita harus menyelamatkan diri dan generasi kita berikutnya dari akibat buruk penggunaan air yang salah.
Upaya Konservasi Yang Dilakukan.
Pemerintah secara jelas dan tegas mengimbau kepada kita semua untuk ikut berpartisipasi aktif dalam usaha pelestarian air dengan jalan konservasi. Hal ini kemudian ditetapkan dengan lahirnya undang-undang nomor 7 tahun 2004 yang mengatur tentang sumber daya air.
Menurut undang-undang nomor 7 tahun 2004 tentang sumber daya air, yang dimaksud dengan konservasi sumber daya air merupakan upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
Beberapa upaya konservasi sumber daya air yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut:
- Mendukung program reboisasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
- Tidak membuang sampah dan limbah sembarangan, seperti di aliran sungai, di tanah peresapan, dan ditempat-tempat yang tidak semestinya.
- Menggunakan air untuk keperluan sehari-hari secara efektif dan efisien.
- Membuat waduk untuk membendung air yang berguna sebagai cadangan persediaan air saat musim kemarau datang.
Upaya Blogger Dalam Mendukung Konservasi Sumber Daya Air.
Upaya konservasi sumber daya air ini wajib dilakukan oleh siapapun dan dalam bentuk apapun selama kegiatan tersebut mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pelestarian air. Meski kegiatan blogging yang selama ini kita jalani jauh kaitannya dengan konservasi air, tetapi bukan berarti kita bisa lepas tanggung jawab dengan alasan tersebut.
Sebagai seorang blogger yang dinamis dan kreatif memanfaatkan teknologi, ada beberapa upaya yang sebenarnya dapat kita lakukan dalam rangka mendukung upaya konservasi air yang sudah dilakukan oleh masyarakat ini. Hanya saja, perbedaan dalam kegiatan konservasi ini tidak kita lakukan secara langsung, tetapi lebih mengarah pada upaya kampanye, sosialisasi, atau penyebarluasan informasi untuk mendukung keberhasilan konservasi air.
Beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan sebagai seorang blogger dalam mendukung upaya konservasi sumber daya air ini antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan Kontes Di Blog.
Kita dapat menggalang kepedulian blogger lainnya dan masyarakat pembaca untuk lebih peduli dengan usaha konservasi air dengan mengadakan sebuah kontes melalui media blog. kontes yang diselenggarakan bisa dalam bentuk kontes seo maupun penulisan artikel.
Kontes seo dimaksudkan untuk menempatkan artikel dengan kata kunci yang diharapkan untuk tampil sebanyak-banyaknya dalam SERP (search engine result page). Sedangkan kontes artikel ini digunakan untuk menyebarluaskan dan menjaring ide dari para blogger tentang kepeduliannya terhadap konservasi air dalam bentuk tulisan artikel.
Tujuan dari adanya kontes ini adalah memperbanyak kuantitas bacaan tentang konservasi air, meningkatkan kualitas bacaan tentang konservasi air, dan menggugah minat para blogger untuk menuangkan ide kreatifnya terkait konservasi sumber daya air di dunia maya.
2. Melakukan Give Away.
Give away merupakan sebuah kegiatan di mana ada seorang blogger yang hendak memberikan barang miliknya kepada blogger lain dengan mengajukan persyaratan tertentu. Biasanya barang yang ingin dibagi-bagikan kepada blogger lain ini berupa buku atau novel. Untuk mendukung kegiatan konservasi air, maka kita dapat memberikan persyaratan kepada blogger yang berminat untuk menuliskan artikel dengan tema yang berhubungan dengan konservasi air dan mengajak teman lainnya untuk bergabung.
Cara give away ini hampir sama dengan kegiatan kontes di blog. Perbedaan di antara keduanya hanya terletak pada ukuran besarnya hadiah dan kemungkinan banyaknya jumlah peserta yang ikut berpartisipasi.
3. Membuat Artikel Bergilir.
Sistem kerja artikel bergilir ini adalah dengan memberikan tugas kepada blogger yang merupakan teman dekat kita untuk menuliskan sebuah artikel sesuai keinginan kita. Penggunaan artikel bergilir ini bisa sangat efektif jika kita memiliki jaringan pertemanan yang luas dengan sesama blogger.
Hal ini dikarenakan artikel bergilir mengharuskan seorang blogger untuk menuliskan artikel dengan tema tertentu dan kemudian wajib untuk menyuruh blogger lainnya untuk melakukan hal serupa (menulis dan menyuruh blogger lain menulis).
Jika ruang lingkup pertemanan yang terjalin ini sangat luas, bisa dibayangkan bukan betapa banyaknya blogger yang berpartisipasi dalam acara pembuatan artikel konservasi air ini?
Kelemahan dari sistem artikel bergilir ini adalah tidak adanya keharusan yang memaksa. Kita menerima tugas menulis dan menyebarkan kembali tugas menulis kepada teman lainnya karena alasan pertemanan dan kesediaannya dengan ikhlas. Jika ada blogger yang malas melaksanakan tugas, maka bisa dipastikan sistem ini tidak akan berjalan baik. Dalam kegiatan artikel bergilir ini juga tidak ada pemberian hadiah seperti kegiatan sebelumnya.
4. Mempublikasikan Artikel Ke Media Cetak dan Online.
Jika kita pandai menulis, maka kita juga dapat menyumbangkan tulisan kita tersebut untuk diterbitkan di media cetak maupun online. Alasannya adalah untuk mempercepat penyebarluasan artikel yang kita buat.
Mungkin artikel yang kita buat tersebut kurang mendapatkan antusias lebih dari pembaca jika kita publikasikan di blog kita. Akan tetapi, ada kemungkinan besar jika artikel kita bisa mendapatkan antusias dan tanggapan yang bagus jika diterbitkan melalui media cetak dan online karena ketenaran dan jangkauan pemberitaannya yang lebih luas.
5. Menggunakan Viral Marketing.
Viral marketing merupakan sebuah teknik pemasaran yang memiliki karakteristik penyebarluasan yang sangat cepat layaknya penyebaran sebuah virus. Kecepatan penyebaran ini dikarenakan adanya keyakinan pihak yang menyebarkan jika produk yang disebarkan ini memiliki manfaat bagi banyak orang.
Contoh penggunaan teknik viral marketing ini adalah kita sebagai blogger membuat ebook atau artikel yang berkualitas kemudian kita sebarkan kepada para pembaca dan pengunjung blog kita secara gratis. Jika ada pembaca yang tertarik mengunduh dan menyimpannya, paling tidak mereka juga berhasrat untuk memberikan produk tersebut kepada teman-temannya karena mereka meyakini jika produk tersebut juga bermanfaat bagi teman-temannya. Jika hal ini terus dilakukan berulang-ulang, maka penyebaran artikel atau ebook konservasi air ini akan cepat menyebar luas ke semua orang.
6. Gerakan Blogger Di Jejaring Sosial.
Kita tentu pernah merasakan hebohnya aksi sejuta facebookers mendukung sebuah hal tertentu melalui jejaring sosial. Jika pada kenyataannya hal itu berhasil diterapkan untuk memberikan dukungan moral terhadap suatu hal, maka kita juga dapat menggunakan aksi sejuta blogger peduli konservasi sumber daya air guna mendukung keberhasilan program konservasi air dari pemerintah.
7. Kopi Darat Berbagi Pengalaman dan Pengetahuan.
Para blogger juga dapat melakukan aksi kopi darat untuk saling bertatap muka dan berbagi pengalaman serta pengetahuan tentang konservasi sumber daya air. Semakin banyak kita mengetahui konservasi air ini, maka secara naluri kita juga akan terdorong untuk lebih peduli dan bersemangat lagi melakukan aksi konservasi air secara nyata.
8. Kegiatan Penggalangan Dana dan Barang Bantuan.
Ada sebuah konsep gagasan di mana blogger juga dapat berpartisipasi memberikan bantuan dana dan barang konservasi semisal pohon, alat kebersihan, dan barang lain untuk mendukung keberhasilan konservasi air yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan adanya batuan tersebut, kita sudah selangkah lebih maju untuk memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian air.
Pengelolaan penggalangan dana dan barang bantuan ini dapat dilakukan melalui kerja sama dengan pihak yang berkompeten agar tercipta profesionalitas dan akuntabilitas.
9. Kegiatan Konservasi Sumber Daya Air Secara Langsung.
Blogger juga dapat melakukan acara kerja bakti yang berkaitan dengan konservasi air secara langsung. Misalnya, ada perkumpulan blogger dari satu daerah tertentu yang mengajak para anggota komunitasnya untuk melakukan kerja bakti penanaman pohon trembesi, pemberian fasilitas kebersihan, dan sebagainya.
Meski tidak terlalu berperan banyak, tetapi kegiatan ini bisa menjadi perintis dan contoh kepedulian kepada masyarakat lain jika blogger pun juga mau dan mampu untuk melakukan konservasi air demi kelestariannya.
Pada tahun 2011 ini jumlah blogger di Indonesia mencapai lebih dari 5 juta orang. Meski jumlahnya tidak begitu signifikan, tapi bayangkan saja betapa besarnya kontribusi nyata yang dapat diberikan Blogger Indonesia dalam melakukan konservasi sumber daya air bersama pemerintah.
Kegiatan konservasi air ini sangat penting untuk kita lakukan. Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya kita rasakan saat ini, tetapi juga dapat dirasakan oleh generasi penerus kita di masa depan. Semoga program konservasi air ini berjalan lancar sesuai harapan bersama dan kita bisa lebih peka serta peduli lagi terhadap sumber daya air!
LESTARI AIRKU, LESTARI NEGERIKU, LESTARI KEHIDUPANKU.
AYO BLOGGER, KITA TUNJUKAN APA YANG MAMPU KITA PERBUAT UNTUK MENCIPTAKAN KELESTARIAN AIR DI LINGKUNGAN KITA !
