bukan kebetulan kita terlahir seperti ini dan dalam keadaan seperti ini..
Sabtu, 31 Maret 2012
Tiada sukses tanpa orang lain 3, 1024 x 768
Tiada sukses diraih tanpa keterlibatan orang lain.
Pandai membawa diri di setiap Pergaulan adalah ilmu hidup yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang mau sukses. (Andrie Wongso).
Pandai membawa diri di setiap Pergaulan adalah ilmu hidup yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang mau sukses. (Andrie Wongso).
Label:
1024 x 768,
Andrie Wongso,
Orang lain,
Pergaulan,
Success,
Sukses
Tiada sukses tanpa orang lain 2 , 1024 x 768
Tiada sukses diraih tanpa keterlibatan orang lain.
Pandai membawa diri di setiap Pergaulan adalah ilmu hidup yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang mau sukses. (Andrie Wongso)
Pandai membawa diri di setiap Pergaulan adalah ilmu hidup yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang mau sukses. (Andrie Wongso)
Label:
1024 x 768,
Andrie Wongso,
Orang lain,
Pergaulan,
Success,
Sukses
Tiada sukses tanpa orang lain, 1024 x 768
Tiada sukses diraih tanpa keterlibatan orang lain.
Pandai membawa diri di setiap Pergaulan adalah ilmu hidup yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang mau sukses. (Andrie Wongso)
Pandai membawa diri di setiap Pergaulan adalah ilmu hidup yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang mau sukses. (Andrie Wongso)
Berjuang hingga Sukses , 1024 x 768
Sama seperti seekor kupu-kupu yang harus berjuang habis-habisan sebelum menikmati kebebasan.
Kitapun jika ingin sukses harus siap menghadapi apapun yang menghadang!
(Andrie Wongso)
Kitapun jika ingin sukses harus siap menghadapi apapun yang menghadang!
(Andrie Wongso)
Label:
1024 x 768,
Andrie Wongso,
Berjuang,
Kupu-kupu,
Success,
Sukses
Jumat, 30 Maret 2012
Iringan Langkah Sang Waktu
Mulai ku tapaki jejak demi jejak hidupku
dengan gayung ku sambut tangisan perjuangan hidup
ku ungkapkan makna dibalik semuanya
ku jelaskan apa adanya
Waktu pun terus berjalan tanpa asa
ku ikuti maumu sang waktu
ku ikuti kemana kau menuntun langkah ini
menapaki hari demi hari
hari mulai pudar bagai kain yang usang
esok akan datang dengan ajakan darimu
ajakan yang tak kunjung tiba aku tahu jalannya
ajakan yang hanya membuat diri ini semakin dilema
Ku jatuhkan air mata ini
air mata kebingungan
arah dan jalan
kiri atau pun kanan
Ku ingin berhenti mengikuti sang waktu
tapi apa daya
hatiku masih ingin
dengan satu keyakinan
Keyakinan yang ku tanam
dalam jiwa ini
dalam raga ini
semua indah pada waktunya
Rabu, 28 Maret 2012
Sampaikan Aspirasi Anda Disini !
Halo kawan bloggerku semuanya, aku lagi bingung sama negara ini. Kenapa BBM selalu naik harganya sedangkan UMR para pekerja nggak naik-naik. Kenapa kita mengimpor BBM padahal kita memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Tidak heran jika ribuan orang turun kejalan yang panas menghabiskan energi mereka hanya untuk menyuarakan suara mereka yang mungkin hanya dianggap angin lalu oleh para pejabat kita.
Lihatlah banyak tragedi disana-disini akibat dari unjuk rasa para demonstran yang ada, kasihan banget mereka. Lihatlah berapa puluh juta rakyat miskin kita yang harus menanggung beban jika harga BBM naik. Mereka membeli beras saja kesusahan apalagi apabila harga beras naik akibat imbas dari harga BBM yang naik.
BBM (Bahan Bakar Minyak) adalah sektor yang sangat krusial untuk kehidupan ekonomi rakyat. Bagaimana tidak jika BBM naik maka semua sektor bahan pokok maupun jasa angkutan dan sebagainya juga ikut naik. So, BAGAIMANAKAH MENURUT ANDA PARA PEJABAT ?
Minggu, 25 Maret 2012
Goresan Kecil Pena
Ku mulai menulis dengan pena kecil ini
lagi, lagi, dan lagi
ku goreskan pikiranku dengan pena ini
ku curahkan hati ini bersama tinta
Tinta pena...
selalu membantuku menghilangkan luka
yang terdalam
yang terpendam
Ku coba ungkapkan semuanya
tapi...
tak mudah dan tak usah
biarkan semua berlalu
Biarkan goresan pena kecil ini mengungkapkannya
mengungkapkan awal dan akhirnya
tak akan kuungkapkan isinya
malu aku merasa
Pena...
ku selaraskan dengan pikiran
ku gerakkan tangan
usai sudah.....
Kamis, 22 Maret 2012
Video Motivasi - Bosan Hidup
Mungkin didalam hidup ini kita pernah menemukan titik dimana kita merasa bosan. Tapi, bosan itu bukan alasan untuk terus menjalani hidup inji. Masih ada cara lain untuk menikmati hidup ini bukan cara yang biasa tapi mungkin dengan kita mencoba cara lain, kita akan menemukan keindahan hidup yang tersimpan selama ini.
Selasa, 20 Maret 2012
"Hanya" karena Durhaka, Inilah Akibatnya...
Dikisahkan, pada zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ada seorang pemuda bernama ‘Alqamah. Ia seorang yang menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala; mengerjakan sholat, shiam, dan bersedekah. Suatu hari ia sakit dan semakin hari semakin parah. Istrinya pun menyuruh seseorang menghadap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk menyampaikan, “Suamiku, Alqamah sedang saekarat. Dengan ini aku bermaksud mengabarkan keadaannya kepadamu, wahai Rasulallah.”
Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengutus ‘Ammar, Shuhaib dan Bilal. Beliau bersabda, “Berangkatlah kalian, dan talqinkanlah ia dengan kalimat syahadat.” Mereka bertiga berangkat dan memasuki rumahnya. Mereka mendapati ‘Alqamah sedang sekarat sehingga dengan segera mereka mentalqinnya dengan ucapan ‘Laa ilaaha illalLah’. Namun lidah ‘Alqamah kelu, tak mampu mengucapkan kalimat syahadat. Sahabat bertiga menyuruh seseorang menemui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengabarkan bahwa ‘Alqamah tidak mampu mengucapkan kalimat syahadat. Usai dibacakan, Nabi bertanya, “Adakah salah seorang ibu-bapaknya yang masih hidup?” seseorang menjawab, “Wahai Rasulullah seseorang ibu yang sudah sangat renta.” Maka beliaupun mengutus seseorang dan berpesan, “Katakan kepadanya jika ia kuat berjalan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memanggilnya. Namun jika tidak hendaknya ia tetap tinggal dirumah, Rasulullah akan menemuinya.” Utusan itu sampai kepadanya dan menyampaikan pesan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Wanita itu berucap, “Jiwaku siap menjadi tebusan jiwanya. Aku lebih pantas mendatangi beliau.” Maka wanita itupun berdiri dengan tongkat dan berjalan menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Ia berucap salam dan beliaupun menjawabnya. Lalu Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bertanya, “Wahai Ummu ‘Alqamah, jujurlah kepadaku. Kalaupun kamu berdusta akan turun wahyu dari Allah Ta’ala. Bagaimana keadaan anakmu ‘Alqamah?”
Ia menjawab, “Wahai Rasulullah, ia rajin menunaikan shalat, shiyam dan banyak bersedekah.” Rasulullah bertanya lagi. “Lalu bagaimana dengan dirimu?”. Wanita itu menjawab,”Wahai Rasulullah aku MURKA dengannya.”.
“Mengapa?” tanya beliau. “Karena ia lebih mengutamakan istrinya dari pada diriku dan ia tidak mau taat kepadaku.”, jawab Ummu ‘Alqamah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya murka Ummu ‘Alqamah menghalangi lisannya untuk mengucapkan syahadat.” Beliau melanjutkan, “Bilal, pergi dan bawakan untukku kayu bakar yang banyak.”. Wanita itu bertanya, “Apa yang akan Anda lakukan, Wahai Rasulullah ?” Beliau menjawab “Aku hendak membakarnya dihadapanmu” Wanita itu menimpali, “Wahai Rasulullah, ia adalah anaku. Hatiku tidak akan kuat menyaksikannya dibakar dihadapanku.” .”Wahai Ummu ‘Alqamah, adzab Allah lebih dahsyat lagi kekal. Jika kamu senang terhadap ampunan Allah baginya, ridhailah dia. Demi yang jiwaku ada di tangan-Nya, shalat, shiyam, dan sedekahnya tidak mendatangkan manfaat baginya selama kamu murka.“, sabda nabi. Mendengarnya wanita itu berkata, “Wahai Rasulullah, aku bersaksi di hadapan Allah, para malaikat, dan siapa saja yang hdir disini dari antara kaum muslimin bahwa aku telah ridha kepada anakku,’Alqamah.”
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Bilal, berangkat dan lihatlah apakah ‘Alqamah sudah dapat mengucapkan ‘Laa ilaaha illallah’ atau belum. Bisa saja Ummu ‘Alqamah tadi mengatakan yang bukan dari lubuk hatinya karena malu kepadaku/” Bilal beramgkat dan melihat kondisi ‘Alqamah. Ia berkata,”Wahai sekalian orang, murka Ummu ‘Alqamah menghalangi lidahnya dari syahadat, dan ridhanya telah melepaskan kekeluan lidahnya.”
Pada hari itu juga ‘Alqamah meninggal. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam hadir, memerintahkan untuk memandiakn dan mengkafaninya. Lalu beliau menshalatkan dan menghadiri prosesi penguburannya. Beliau berdiri di ujung kuburnya bersabda :
“Wahai sekalian Muhajirin dan Anshar, barangsiapa mengedepankan istrinya dari pada ibunya niscaya akan mendapatkan laknat dari Allah, para malaikat, dan manusia semuanya. Allah tidak akan menerima infaqnya juga sikap adilnya sehingga ia bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berbuat baik kepadanya serta memohonkan keridoannya. Keridloan Allah terletak pada keridloannya, kemurkaan Allah terletak pada kemurkaannya.“
Mari senantiasa memohon kepada Allah untuk senantiasa membimbing kita dalam menggapai keridlaanNya dan menjauhkan kita dari sikap durhaka kepada orang tua. Sesungguhnya Dia Maha Pemurah, Maha Mulia, Maha Penyayang, lagi Maha Pengasih.
Semoga dari sedikit artikel di atas, bisa di jadikan sebuah renungan yang dalam untuk kita semua...Semoga bermanfaat untuk pembaca yang budiman.
Senin, 19 Maret 2012
Hidup Merdeka
Hidup Merdeka - Kita sebagai manusia sudah memiliki kemerdekaan sejak dilahirkan. Kita tidak pernah sedikitpun meminta untuk dilahirkan. Karena itu, kenapa kita tidak boleh hidup merdeka? Kemerdekaan adalah hak paten setiap manusia!
Kemerdekaan yang benar semestinya memberikan ruang yang besar bagi kita untuk bergerak, berbicara, berkreasi, dan berekspresi. Kemerdekaan itu indah. Kita dapat mengeksplorasi apa yang kita miliki untuk kemudian kita tumpahkan dan limpahkan ke dalam dunia luar dan dunia kita sendiri. Hidup merdeka seperti melayang di awan. Semuanya terasa ringan dan nyaman. Kita bisa melihat segala sesuatunya dalam perspektif yang lebih luas.
Kemerdekaan hidup tidak seperti singa dalam kebun binatang yang bisanya hanya menikmati kenikmatan semu. Padahal, terdapat kenikmatan sejati di luarnya yang sama sekali belum pernah terjamah olehnya. Lebih dahsyat singa yang menjadi raja di rimba raya dengan wilayah teritorial kekuasaan sempit daripada singa yang menjadi raja di wilayah kebun binatang yang luas. Analogi tersebut juga berlaku bagi kehidupan kita. Kita harus mampu berpikir dan bersikap bebas serta luas. Kita harus menjadi diri kita sendiri untuk kemudian melangkah dengan pasti, mantap, berani, dan bebas menuju kebahagiaan serta kenikmatan sejati.
Hidup yang merdeka adalah hidup yang tidak dibatasi, tapi masih dalam artian yang positif. Meski demikian, kemerdekaan tidak selamanya bebas sebebas yang kita anggap. Kita juga harus menghargai adanya kemerdekaan hidup yang dimiliki dan sedang diupayakan oleh orang lain di sekitar kita. Karena itu, kita wajib membatasi kemerdekaan hidup yang kita miliki itu dengan tanggung jawab. Berani berbuat maka harus berani bertanggung jawab dengan segala akibat yang ditimbulkannya.
Kemerdekaan hidup merupakan karunia Tuhan yang wajib kita perjuangkan. Merdeka dan hidup dalam kekebasan yang bertanggung jawab itu indah. Hidup terasa lebih berarti, bergairah, dan lebih dewasa. Kejarlah apa yang semestinya memang menjadi milik kita. Jangan pernah ragu, jangan pernah mundur dan terus berjuang pantang menyerah!
Kemerdekaan yang benar semestinya memberikan ruang yang besar bagi kita untuk bergerak, berbicara, berkreasi, dan berekspresi. Kemerdekaan itu indah. Kita dapat mengeksplorasi apa yang kita miliki untuk kemudian kita tumpahkan dan limpahkan ke dalam dunia luar dan dunia kita sendiri. Hidup merdeka seperti melayang di awan. Semuanya terasa ringan dan nyaman. Kita bisa melihat segala sesuatunya dalam perspektif yang lebih luas.
Kemerdekaan hidup tidak seperti singa dalam kebun binatang yang bisanya hanya menikmati kenikmatan semu. Padahal, terdapat kenikmatan sejati di luarnya yang sama sekali belum pernah terjamah olehnya. Lebih dahsyat singa yang menjadi raja di rimba raya dengan wilayah teritorial kekuasaan sempit daripada singa yang menjadi raja di wilayah kebun binatang yang luas. Analogi tersebut juga berlaku bagi kehidupan kita. Kita harus mampu berpikir dan bersikap bebas serta luas. Kita harus menjadi diri kita sendiri untuk kemudian melangkah dengan pasti, mantap, berani, dan bebas menuju kebahagiaan serta kenikmatan sejati.
Hidup yang merdeka adalah hidup yang tidak dibatasi, tapi masih dalam artian yang positif. Meski demikian, kemerdekaan tidak selamanya bebas sebebas yang kita anggap. Kita juga harus menghargai adanya kemerdekaan hidup yang dimiliki dan sedang diupayakan oleh orang lain di sekitar kita. Karena itu, kita wajib membatasi kemerdekaan hidup yang kita miliki itu dengan tanggung jawab. Berani berbuat maka harus berani bertanggung jawab dengan segala akibat yang ditimbulkannya.
Kemerdekaan hidup merupakan karunia Tuhan yang wajib kita perjuangkan. Merdeka dan hidup dalam kekebasan yang bertanggung jawab itu indah. Hidup terasa lebih berarti, bergairah, dan lebih dewasa. Kejarlah apa yang semestinya memang menjadi milik kita. Jangan pernah ragu, jangan pernah mundur dan terus berjuang pantang menyerah!
Jumat, 16 Maret 2012
Pentingnya Sebuah Tujuan
Pentingnya Tujuan - Tujuan itu sangat penting dalam melakukan suatu hal. Kegiatan yang dilakukan tanpa tujuan akan menjadi sia-sia belaka karena kegiatan tersebut tidak memiliki arah dan titik akhir. Tujuan juga akan mempertegas mengenai apa saja hal atau kegiatan yang harus kita lakukan dan yang semestinya tidak kita lakukan dalam rangka mencapai tujuan tersebut.
Misalnya, ketika akan membuat sebuah bangun kita terlebih dahulu harus memiliki tujuan yang pasti. Kita harus yakin tujuan apa yang sebenarnya ingin kita capai dengan membuat bangunan tersebut. Tujuan yang ingin dicapai harus benar-benar penting dan kita butuhkan. Jangan sampai bangun tersebut dibuat hanya untuk melampiaskan tujuan sekunder atau tujuan yang tidak begitu penting.
Melakukan sebuah kegiatan tanpa tujuan yang jelas juga akan berdampak buruk bagi pencapaian tujuan yang tidak jelas tersebut. Selain boros karena pada dasarnya kita sudah melakukan hal yang sia-sia, akibat buruk lain yang akan kita rasakan dari melakukan hal tanpa tujuan yang jelas adalah munculnya kebosanan. Kita akan merasa bosan karena kita melakukan hal yang terus berulang tanpa ada peningkatan dan tanpa ada hasil nyata yang pasti.
Tujuan bisa diibaratkan sebagai sebuah pondasi dalam bangunan rumah. Jika tujuannya tidak jelas maka kegiatan tersebut akan berakhir sia-sia seperti bangunan rumah yang ambruk karena pondasinya yang tidak kokoh. Lalu, bagaimana caranya untuk mematenkan tujuan itu sendiri? Mudah, gunakan saja intuisi kita. Selain itu, tujuan yang baik akan muncul dari apa yang harus kita butuhkan karena tujuan itu merupakan sesuatu yang harus kita miliki.
Misalnya, ketika akan membuat sebuah bangun kita terlebih dahulu harus memiliki tujuan yang pasti. Kita harus yakin tujuan apa yang sebenarnya ingin kita capai dengan membuat bangunan tersebut. Tujuan yang ingin dicapai harus benar-benar penting dan kita butuhkan. Jangan sampai bangun tersebut dibuat hanya untuk melampiaskan tujuan sekunder atau tujuan yang tidak begitu penting.
Melakukan sebuah kegiatan tanpa tujuan yang jelas juga akan berdampak buruk bagi pencapaian tujuan yang tidak jelas tersebut. Selain boros karena pada dasarnya kita sudah melakukan hal yang sia-sia, akibat buruk lain yang akan kita rasakan dari melakukan hal tanpa tujuan yang jelas adalah munculnya kebosanan. Kita akan merasa bosan karena kita melakukan hal yang terus berulang tanpa ada peningkatan dan tanpa ada hasil nyata yang pasti.
Tujuan bisa diibaratkan sebagai sebuah pondasi dalam bangunan rumah. Jika tujuannya tidak jelas maka kegiatan tersebut akan berakhir sia-sia seperti bangunan rumah yang ambruk karena pondasinya yang tidak kokoh. Lalu, bagaimana caranya untuk mematenkan tujuan itu sendiri? Mudah, gunakan saja intuisi kita. Selain itu, tujuan yang baik akan muncul dari apa yang harus kita butuhkan karena tujuan itu merupakan sesuatu yang harus kita miliki.
Dengan tujuan yang baik maka semua kegiatan yang kita lakukan dalam rangka mencapai tujuan tersebut akan terlaksana dengan baik. Semuanya menjadi terarah dan berakhir dengan baik sesuai yang kita inginkan.
Kamis, 15 Maret 2012
Nasihat Bijak untuk Anak
Pada suatu hari, di sebuah sekolah menengah. Saat jam istirahat, ada perkelahian antara dua murid laki-laki di kelas. Kerumunan murid pun berakhir saat seorang guru datang menengahi dan melerai mereka. Tidak lama kemudian, saat pelajaran berikutnya akan dimulai, Kepala Sekolah sekolah masuk ke kelas tersebut dan langsung menyampaikan maksud kedatangannya.
"Andika, kamu nanti datang kantor Bapak, jam 3 sore."Seisi kelas terdiam sedangkan murid yang dimaksud seketika berwajah pucat pasi.
"Baik Pak," ia menjawab lemah. Habis aku! Pasti akan dimarahi dan dikenai sanksi gara-gara perkelahian tadi, begitu pikir Andika.
Tepat pukul 3 sore, Andika telah ada di depan kantor dan mengetuk pintu ruangan kepala sekolah. Jantungnya berdegup keras dan tubuhnya serasa lunglai.
"Masuk!" terdengar suara dari dalam. Andika pun masuk. Dengan takut-takut, ia berdiri dekat meja kepala sekolah, sambil menundukkan kepalanya dalam-dalam.
"Duduklah Andika. Kamu tentu sudah bisa menebak, kenapa Bapak memanggilmu kan? Tentu berkaitan dengan perkelahianmu tadi," kata kepala sekolah yang diikuti anggukan kepala Andika.
Lanjutnya, "Andika telah melanggar peraturan tentang tidak boleh berkelahi di dalam lingkungan sekolah, apalagi di kelas. Tetapiada beberapa hal yang ingin bapak sampaikan berkaitan dengan kasusmu ini. Pertama, bapak senang kamu datang tepat waktu, itu menunjukkan kamu adalah anak yang disiplin." Beliau membuka laci mejanya, mengambil sebuah permen, dan meletakkannya di meja.
"Kedua, bapak menghargai kedatanganmu saat ini. Artinya kamu menghargai bapak sebagai guru dan kepala sekolahmu. Kamu adalah anak yang berjiwa besar dan siap bertanggung jawab. Betul begitu Andika?' Kembali Andika mengiyakan dalam diam. Beliau mengambil permen dan meletakkannya lagi di meja.
"Bapak sudah berbicara dengan guru yang melerai perkelahian dan mendengar dari beberapa temanmu. Kamu berkelahi dengan Rudi karena membela teman perempuan yang dilecehkan olehnya. Benar begitu? Bapak salut. Ini pertanda kamu adalah seorang gentleman, laki-laki sejati. Tapi ingat: berkelahi bukanlah pilihan untuk menyelesaikan masalah. Andika harus lebih bijak dan jelas, bukan dengan berkelahi seperti tadi." Kepala sekolah meletakkan sebuah permen lagi di atas meja.
"Nah yang terakhir, karakter positif yang telah Andika tunjukkan hari ini harus dipertahankan dan dikembangkan di masa depan. Bapak yakin kamu akan berubah dan akan maju di kemudian hari. Belajar lebih baik Andika, oke?" Sambil tersenyum, beliau menambahkan satu buah permen lagi di meja dan menyodorkan permen-permen tersebut ke arah Andika. "Ambillah hadiah dan kenang-kenangan dari Bapak ini!"
Andika yang awalnya ketakutan akan mendapat hukuman, dan tidak menyangka justru mendapat "penghargaan" dari kepala sekolahnya, mengangguk mantap. "Terima kasih Pak. Saya sangat terkejut. Bapak tidak menghukum saya bahkanmemuji dan menghargai saya. Saya berjanji, pasti berubah dan akan lebih rajin belajar untuk masa depan saya sendiri."
Pembaca yang Bijaksana,
Betapa pentingnya nilai budi pekerti ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Kita tahu, mereka kadang melakukan kesalahan tetapi kalau cara kita sekadar keras dengan hanya menghukum tanpa diberi pengertian yang baik, tentu akan melahirkan ketidaksehatan perkembangan mental. Antara lain, bisa menimbulkan sakit hati, dendam, kebencian,depresi, putus asa, dan sifat-sifar negatif lainnya.
Akan tetapi bila kita mampu memberikan pengertian sekaligus menanamkan budi pekerti yang baik, sekalipun ada hukuman, tetap nilainya akan berbeda. Harga diri dan kepercayaan diri anak-anak tetap terjaga dan sangat positif dalam pertumbuhan di kehidupan mereka selanjutnya.
Semoga Bermanfaat Dan Men Motivator Kita Untuk Sukses
Cerita Mengharukan Dari Seekor Tikus [Wajib Baca]
Sepasang suami istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam,
"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar?"
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak,
"Ada perangkap tikus di rumah!....di rumah sekarang ada perangkap tikus!...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak,
"Ada perangkap tikus!"
Sang Ayam berkata,
"Tuan Tikus, aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata,
"Aku turut bersimpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan."
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
" Maafkan aku, tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu ular.
Sang ular berkata,
"Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"
Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri. Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.
Sang suami harus membawa istrinya ke rumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang, namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya(kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam). Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya. Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya. Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat. Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.
SUATU HARI.. KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA... PIKIRKANLAH SEKALI LAGI..
Rabu, 14 Maret 2012
Minggu, 11 Maret 2012
Manfaat Sedekah ( KEMATIAN BISA DIUNDUR )
KEMATIAN BISA DIUNDUR
(Yusuf Mansur)
(Yusuf Mansur)
Kematian memang di tangan Allah. Maka ada satu hal yang bisa membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda, yaitu kemauan bersedekah, kemauan berbagi dan peduli.
SUATU hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabiyallah Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”
“Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”
“Ada apa dia datang menemuimu?”
“Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.”
“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.” Habis berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.
Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.
“Apa gerangan yang membuat Allah SWT menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?”
“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”
Saudara-saudaraku, pembaca “Kajian WisataHati” dimanapun Anda berada, kematian memang di tangan Allah SWT. justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya, Muhammad saw bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. jadi, bila disebut bahwa ada sesuatu yang bisa menunda kematian, itu adalah…SEDEKAH.
“Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”
“Ada apa dia datang menemuimu?”
“Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.”
“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.” Habis berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim. Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.
Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.
“Apa gerangan yang membuat Allah SWT menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?”
“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”
Saudara-saudaraku, pembaca “Kajian WisataHati” dimanapun Anda berada, kematian memang di tangan Allah SWT. justru itu, memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu lewat kalam Rasul-Nya, Muhammad saw bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur. jadi, bila disebut bahwa ada sesuatu yang bisa menunda kematian, itu adalah…SEDEKAH.
Maka, tengoklah kanan-kiri Anda, lihat-lihatlah sekeliling Anda. Bila Anda menemukan ada satu-dua kesusahan tergelar. maka sesungguhnya Andalah yang butuh pertolongan. Karena siapa tahu kesusahan itu digelar Allah untuk memperpanjang umur Anda. Tinggal apakah Anda bersedia menolongnya atau tidak. Bila bersedia, maka kemungkinan besar memang Allah akan memanjangkan umur Anda.
Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajalnya akan sampai. Dan, tidak seseorangpun yang mengetahui dalam kondisi apa ajalnya tiba. Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memperpanjang umur, melainkan juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik. Bukankah sedekah akan mengundang cintanya Allah? Sedangkan kalau seseorang sudah dicintai oleh Allah, maka tidak ada masalahnya yang tidak diselesaikan, tidak ada keinginannya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampunkan, dan tidak ada nyawa yang dicabut dalam keadaan husnul khatimah.
Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mengejar ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian datang. Amin...
Sampai ketemu di pembahasan berikutnya. Insya Allah, kita masih membahas “sedikit tentang menunda umur, tapi kaitannya dengan kesulitan-kesulitan hidup yang kita hadapi “.
Salam, Yusuf Mansur.
Salam Wisata Hati.
Mudah-mudahan Allah berkenan memperpanjang umur, sehingga kita semua berkesempatan untuk mengejar ampunan Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian datang. Amin...
Sampai ketemu di pembahasan berikutnya. Insya Allah, kita masih membahas “sedikit tentang menunda umur, tapi kaitannya dengan kesulitan-kesulitan hidup yang kita hadapi “.
Salam, Yusuf Mansur.
Salam Wisata Hati.
“Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan” (An-Nisaa: 78)
Jumat, 09 Maret 2012
Dimana Letak Akal, Nafsu dan Ruh…?
Allah سبحانه و تعالى sebelum menciptakan manusia, telah terlebih dahulu menciptakan AQAL dan NAFSU, tertera dalam kitab durratun nasihin karangan syeh ustman bin hasan as syakir, dalam hadist qudsi di sebutkan, Saat Allah سبحانه و تعالى menciptakan Aqal, Allah سبحانه و تعالى mengajukan pertanyaan pada Aqal, Yaa ayyuhal aqli, man anta wa man ana, Wahai Aqal, siapakah kamu dan siapakah Aku? ketika menerima pertanyaan, “Siapa kamu dan siapa Aku?” aqal menjawab “Ana A’bdun wa anta Rabbun.” saya hambaMu Dan Engkau Tuhanku..
Ilustrasi |
Di sisi lain, saat Allah سبحانه و تعالى menciptakan Nafsu, dan di ajukan pertanyaan yang sama, nafsu menjawab, Ana ana wa anta anta, Aku ya aku, dan kamu ya kamu, lantas Allah سبحانه و تعالى memasukkan ke neraka panas selama 1000 tahun, setelah itu nafsu di tanya lagi, namun tetap gak kapok juga dengan menjawab hal yang sama, lantas di masukkan ke neraka dingin selama 1000 tahun, setelah itu di tanya lagi, tetap juga sama jawabannya, lalu di masukkan ke neraka lapar selama 1000 tahun, lalu di angkat dan di tanya lagi, baru menjawab Ana abdun wa Anta Robbun.
Aqal adalah makhluq suci dengan fithrah Illahi, Aqal itu ibarat kusir yang mengendalikan nafsu.
Di manakah letak Aqal dan nafsu....?
Aqal dan nafsu itu terletak di dalam QOLBU, qolbu dalam arti jasmani adalah Organ jantung manusia, di terangkan dalam hadist nabi riwayat muslim,
Nabi bersabda :
Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah “Qolbu” “. ( Hadis Riwayat Bukhori ).
Qolbu dalam bahasa arab artinya jantung, menurut Imam Al-ghozali, perenungan itu dilakukan mulai dari qolbu yang berpusat di dada, bukan dilakukan melalui pemikiran (al-fikri) dalam otak kepala..
Firman Allah SWT :
أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَـٰكِن تَعْمَىالْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
afalam yasiiruu fii l-ardhi fatakuuna lahum quluubun ya’qiluuna bihaa aw aatsaanun yasma’uuna bihaa fa-innahaa laa ta’maa l-abshaaru walaakin ta’maa lquluubullatii fii shshuduur
[22:46] maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai qolbu, dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah qolbu yang di dalam dada.
QS. Al-hajj 22:46
Di jelaskan pada ayat di atas, bahwa qulub atau qolbun itu letaknya fis shuduur, di dalam dada, dan yang ada di dada itu adalah jantung (heart), bukan hati / liver, yang berada di bawah dada, di atas perut.
Dalam alqur’an di jelaskan.. Bahwa sesungguhnya ILMU itu letaknya di jantung qolbun fis shuduur, ilmu itu mencakup Aqal dan Nafsu.
Dalam jantung, ada syaraf-syaraf yang bersambung ke otak.
Otak ada dua bagian, yaitu otak kanan yang disebut EQ, tempat syaraf emosional, seperti marah, sedih, senang, takut, dll. DI sinilah yang menghubungkan dengan NAFSU yang berpusat di jantung.
Yang kedua yaitu otak kiri yang menghubungkan syaraf memory, kecerdasan, berfikir, daya ingat, rasional, yang disebut IQ pusat intelegensi, di sinilah PUSAT AQAL yang berhubungan dengan syaraf di jantung.
Jantung bukan sekedar pemompa energy yang berupa darah menuju ke otak, sebab jantung adalah pusat segala energy yang ada, detakan jantung itu tidaklah bekerja otomatis, tapi di kendalikan oleh Sang Maha Pengendali.
Saat manusia menforsir daya otak kiri-nya, maka jantung bereaksi, begitu juga jika perasaan cinta, benci, senang, sedih, di otak kanan bangkit, maka akan bereaksi pada jantung.
Imam ghozali berpendapat dengan dasar ayat alqur’an di atas, bahwa ILMU itu bukan di otak, tapi di dalam qolbu, penglihatan itu bukan pada mata, tapi di dalam qolbu, pendengaran itu bukan pada telinga, tapi di dalam qolbu, pembicaraan itu bukan pada mulut, tapi di jantung qolbu haqiqotun..
Otak, mata, telinga, mulut, itu hanyalah peralatan yang berupa RAGA, yang di kendalikan oleh AQAL dan NAFSU yang terletak dalam JANTUNG QOLBU.
Lalu apakah ruh itu??
afalam yasiiruu fii l-ardhi fatakuuna lahum quluubun ya’qiluuna bihaa aw aatsaanun yasma’uuna bihaa fa-innahaa laa ta’maa l-abshaaru walaakin ta’maa lquluubullatii fii shshuduur
[22:46] maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai qolbu, dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah qolbu yang di dalam dada.
QS. Al-hajj 22:46
Di jelaskan pada ayat di atas, bahwa qulub atau qolbun itu letaknya fis shuduur, di dalam dada, dan yang ada di dada itu adalah jantung (heart), bukan hati / liver, yang berada di bawah dada, di atas perut.
Dalam alqur’an di jelaskan.. Bahwa sesungguhnya ILMU itu letaknya di jantung qolbun fis shuduur, ilmu itu mencakup Aqal dan Nafsu.
Dalam jantung, ada syaraf-syaraf yang bersambung ke otak.
Otak ada dua bagian, yaitu otak kanan yang disebut EQ, tempat syaraf emosional, seperti marah, sedih, senang, takut, dll. DI sinilah yang menghubungkan dengan NAFSU yang berpusat di jantung.
Yang kedua yaitu otak kiri yang menghubungkan syaraf memory, kecerdasan, berfikir, daya ingat, rasional, yang disebut IQ pusat intelegensi, di sinilah PUSAT AQAL yang berhubungan dengan syaraf di jantung.
Jantung bukan sekedar pemompa energy yang berupa darah menuju ke otak, sebab jantung adalah pusat segala energy yang ada, detakan jantung itu tidaklah bekerja otomatis, tapi di kendalikan oleh Sang Maha Pengendali.
Saat manusia menforsir daya otak kiri-nya, maka jantung bereaksi, begitu juga jika perasaan cinta, benci, senang, sedih, di otak kanan bangkit, maka akan bereaksi pada jantung.
Imam ghozali berpendapat dengan dasar ayat alqur’an di atas, bahwa ILMU itu bukan di otak, tapi di dalam qolbu, penglihatan itu bukan pada mata, tapi di dalam qolbu, pendengaran itu bukan pada telinga, tapi di dalam qolbu, pembicaraan itu bukan pada mulut, tapi di jantung qolbu haqiqotun..
Otak, mata, telinga, mulut, itu hanyalah peralatan yang berupa RAGA, yang di kendalikan oleh AQAL dan NAFSU yang terletak dalam JANTUNG QOLBU.
Lalu apakah ruh itu??
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُم مِّنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
wayas-aluunaka ‘ani rruuhi quli rruuhu min amri rabbii wamaa uutiitum mina l’ilmi illaa qaliilaa [17:85]
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”. QS. al-isra 85
Alqur’an sendiri telah menegaskan, bahwa Ruh itu adalah urusan-Nya, Kita tidak tahu melainkan sedikit, sedikit bagi Allah سبحانه و تعالى akan pengetahuan manusia.
Ilustrasi |
Ruh ibarat Energi, ruh dalam lafadz arab, berasal dari kata “riih” رياح yang maknanya angin.
Dalam ilmu pengetahuan eksak, gerakan angin itu terjadi karena reaksi energi elektromagnetic, yang terus bergerak, energi elektromagnetic ini dalam unsur atom di sebut elektron yang kita rasakan sebagai energi aliran listrik.
Dan ternyata, tiada satupun profesor di dunia yang dapat menjelaskan apakah listrik itu dengan paten, seperti halnya tiada seorang ulama’ yang dapat menjelaskan apakah ruh itu.
Yang kita tahu, hanyalah sebatas pengertian bahwa, ruh itu adalah energi yang dapat menghidupkan benda organik, sedangkan listrik itu adalah energi yang dapat menghidupkan benda anorganik.
Jadi, ruh itu bukanlah seperti di film atau gambar, yang berbentuk bayangan, atau asap, sungguh berlepas diri tentang hal itu.
Begitu juga listrik, bukan lah petir yang berapi, terang, seperti dalam gambar, itu hanyalah reaksi percikan api, yang panas, sedangkan listrik sendiri tidak berwarna, tidak terlihat, juga bukan kalor atau panas.
Kesimpulanya.
Dalam ilmu pengetahuan eksak, gerakan angin itu terjadi karena reaksi energi elektromagnetic, yang terus bergerak, energi elektromagnetic ini dalam unsur atom di sebut elektron yang kita rasakan sebagai energi aliran listrik.
Dan ternyata, tiada satupun profesor di dunia yang dapat menjelaskan apakah listrik itu dengan paten, seperti halnya tiada seorang ulama’ yang dapat menjelaskan apakah ruh itu.
Yang kita tahu, hanyalah sebatas pengertian bahwa, ruh itu adalah energi yang dapat menghidupkan benda organik, sedangkan listrik itu adalah energi yang dapat menghidupkan benda anorganik.
Jadi, ruh itu bukanlah seperti di film atau gambar, yang berbentuk bayangan, atau asap, sungguh berlepas diri tentang hal itu.
Begitu juga listrik, bukan lah petir yang berapi, terang, seperti dalam gambar, itu hanyalah reaksi percikan api, yang panas, sedangkan listrik sendiri tidak berwarna, tidak terlihat, juga bukan kalor atau panas.
Kesimpulanya.
RAGA itu di kendalikan oleh AQAL dan NAFSU yang terletak dalam QOLBU yang dapat hidup karena ada RUH dengan KUASA الله سبحانه و تعالى
Wallahu’alam Bisshowab.
Video Motivasi | Saat Kesedihan Datang
Banyak kesedihan melanda kita pada hari-hari kita melakukan tugas kehidupan kita. Terkadang di waktu yang tidak tepat kita mendapatkan sebuah bencana yang membuat kita sedih. Baik itu yang ringan maupun yang berat. Tapi sadarkah kita dimana kita harus meletakkan kesedihan kita, dimana kita harus menangis dimana kita harus meminta. Semuanya itu harus kita lakukan dan kita tumpahkan kepada Allah SWT, kepada-Nyalah kita memohon dan hanya kepada-Nyalah kita meminta. So, jika kita sedang bersedih mari kita serahkan diri kita kepada Allah SWT supaya kita menjadi tenang, tentram dan damai di dalam alunan ibadah kita.
Rabu, 07 Maret 2012
( INSPIRATIF ) Renungan Tentang Kesuksesan
Sukses itu sederhana, Sukses tidak ada hubungan dengan menjadi kaya raya, Bahkan sukses itu juga tidak serumit atau serahasia seperti kata Robert T. Kiyosaki, Tung Desem Waringin, maupun Rhonda Bhryne The Secret.
Sukses itu tidak perlu dikejar,
SUKSES adalah ANDA !
Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri...
SUKSES adalah ANDA !
Karena kesuksesan terbesar ada pada diri Anda sendiri...
Bagaimana Anda tercipta dari pertarungan jutaan sperma untuk membuahi 1 ovum, itu adalah sukses pertama Anda!
Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat hanya dari 2 buah sel yang terus membelah diri menjadi milyaran sel tubuh, itulah kesuksesan Anda kedua...
Bagaimana Anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat hanya dari 2 buah sel yang terus membelah diri menjadi milyaran sel tubuh, itulah kesuksesan Anda kedua...
Lihatlah betapa TUHAN sudah begitu mencintai & melipatgandakan MODAL awal Anda yang hanya 1 sel sperma + 1 sel ovum! Bahkan modal hidup awal tersebut juga bukan dari Anda, melainkan dari kedua orangtua Anda!
Ketika pertama kali Anda masuk ke sekolah dengan riang gembira, bahkan bisa melanjutkan hingga studi S1 bahkan sampai S3, di saat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga... ( Betul gak...? )
Ketika Anda berjuang keras dan berhasil bekerja di perusahaan multinasional, di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda keempat... ( Gimana apa masih belum mengakui juga...? )
Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan Anda yang kelima... ( Masih tetap keras kepalakah...? )
Sukses terjadi setiap hari, Namun Anda tidak pernah menyadarinya. Sukses ada dalam setiap kapiler darah Anda!.....Sukses juga ada dalam setiap sel tubuh Anda!
Anda-lah KESUKSESAN yang dipelihara dengan baik oleh tangan-tangan TUHAN...
Saya sangat tersentuh ketika menonton film Click! yang dibintangi Adam Sandler, "Family comes first", begitu kata-kata terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal...Saking sibuknya Si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, uang & karir, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak & istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarganya pun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi kagak lagi kenal siapa ayahnya... ( Menyedihkan klo dah begini ya )
Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus-terusan jadi best seller, dengan membuat sukses menjadi hal yang rumit dan sukar didapatkan dalam buku yang tebalnya ratusan bahkan ribuan halaman...
Sukses tidak melulu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang, helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump, atau resort mewah di Karibia...
Namun, tidak banyak buku-buku yang membahas bahwa sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat TUHAN setiap detiknya, sukses yang sejati adalah menikmati & bersyukur atas setiap detik kehidupan Anda, pada saat Anda gembira, Anda gembira sepenuhnya, sedangkan pada saat Anda sedih, Anda sedih sepenuhnya, larut namun tidak hanyut...
karena setelah itu Anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi, episode hidup yang sudah dipersiapkan dengan rapi oleh SANG SUTRADARA LEGENDARIS...
Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah SWT, hidup baik, tidak menipu, apalagi scam, saleh & selalu rendah hati, serta tidak sombong. Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit,
Sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur...
Pernahkah Anda menyadari?
Anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang...Uang hanyalah alat tukar, jaman dahulu sebelum ada uang orang menerapkan sistem barter...
Apa yang Anda barter dalam hidup Anda?
Anda sebenarnya membeli rumah dari waktu Anda.Ya, Anda mungkin harus kerja siang malam untuk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya tak lain hanyalah Anda dapatkan dari membarter waktu Anda sendiri kawan,
Anda menjual waktu Anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi untuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll...
Aset terbesar Anda bukanlah rumah/mobil Anda, TAPI DIRI ANDA SENDIRI, Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digaji puluhan kali lipat dari orang bodoh...Semakin berharga diri Anda, semakin mahal orang mau membeli waktu Anda...
Itu sebabnya kenapa harga 2 jam-nya Tony Robbins bicara ngalor ngidul di seminar bisa dibayar 50 ribu dollar atau harga 2 jam seminar Pak Andrie Wongso bisa mencapai 50 juta!!!
Itu sebabnya kenapa Nike berani membayar Tiger Woods & Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk bermerk menjadi mahal/berharga bukan karena merk-nya, tapi karena produk tsb dipakai oleh siapa.... ( Benar kagak ?? )
"Siapa"-lah yang membuat "apa" menjadi berharga...
Bukan sebaliknya, "apa" yang menjadikan "siapa" diri Anda menjadi lebih berharga!
Benda hiduplah yang memberi nilai dan energi pada benda mati, bukan sebaliknya...
Itu sebabnya bola basket bekas dipakai Michael Jordan diperebutkan, bisa terjual 80 juta dollar, sedangkan bola basket bekas dengan merk sama yang telah Anda pakai bertahun-tahun, bila kita jual harganya justru malah turun... ( Hehehehehe )
Jadi sunguh ironis jika jaman sekarang orang cenderung menilai orang lain atau teman-temannya, hanya sebatas dari berapa harga Blackberry-nya atau berapa harga tas Louis Vuitton serta Sepatu Jimmy Choo-nya...
Hidup ini kok lucu ya rasanya, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh, mungkin kita melihat air atau emas di kejauhan yang berkilauan, namun ketika kita kejar dengan segenap tenaga kita & akhirnya kita sampai, yang kita lihat yah cuman pantulan sinar matahari atau corn flakes saja oh...ternyata...
Lucu bila setelah Anda membaca tulisan di atas
Namun Anda masih mengejar fatamorgana tersebut, ketimbang menghabiskan waktu Anda yg sangat berharga bersama dengan orangtua yg begitu mencintai Anda, memeluk hangat istri/kekasih Anda, mengatakan "I love you atau Mahal Kita" kepada orang - orang yang Anda cintai: orang tua, istri, anak, sahabat-sahabat Anda.
Lakukanlah ini selagi Anda masih punya waktu, selagi Anda masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam,
LIFE is so SHORT.
Luangkan lebih banyak waktu untuk melakukan hobi Anda, entah itu bermain bola, memancing, menonton bioskop, minum kopi, makan makanan favorit Anda, berkebun, bermain catur, bowling atau berkaraoke..
Enjoy Ur Life, LIFE is so SHORT my dear friend....
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=562878601
Selasa, 06 Maret 2012
Ku Hargai Kasihmu Bunda
Sejenak ku terdiam membisu
melihat lengan terbeban kepala
ku mulai berfikir
tentang apa arti keluarga
Ku termenung
dalam alunan dentang lagu
ironi ku melihat diri ini
sadis....
Lihatlah sosok disana
bunda....
seorang yang berharga
Apa kau tak merasa ?
Dia...
nyawanya seperti tak berharga
tatkala berjuang demi anaknya tercinta
titipan Yang Maha Kuasa
Ku hargai kasihmu bunda
ku percaya
aku tak bisa membalasnya
seperti yang kau berikan
Ku mencoba
tuk menjadi yang kau pinta
hanya ini yang aku bisa
ku hargai kasihmu bunda
Senin, 05 Maret 2012
(Kisah Nyata) Omelan Ibu yang Menjadi Nyata Bagi Anaknya
Ini pelajaran penting bagi para ibu yang membaca artikel ini. Hendaklah selalu berhati-hati dalam berucap terutama ucapan pada anaknya. Ucapan adalah Doa, dan Doa seorang ibu bagi anaknya bisa mengalahkan doa seribu ulama sekalipun…!!!
Ilustrasi |
Kisah ini dituturkan oleh klien saya yang mempunyai ibu dengan kebiasaan mengucapkan kata-kata sumpah serapah saat dia masih anak-anak. Sampai sekarang sumpah serapah itu masih terus dia ingat. Mengapa dia bisa terus ingat sumpah serapah itu, bahkan sampai dia sudah punya cucu saat ini? Ini semua karena sumpah serapah almarhumah ibunya puluhan tahun yang lalu benar-benar terbukti padanya dan para saudaranya.
Sebagai anak pertama, klien saya adalah anak yang paling rajin dibandingkan adik-adiknya. Dia selalu membantu ibunya sehingga sang ibu jarang marah padanya. Sebaliknya adik-adiknya tidak serajin sang kakak. Akibatnya sang ibu sering marah pada mereka.
Saat marah, sang ibu sering mengeluarkan kata-kata sumpah serapah kalau besar nanti mereka hanya akan menjadi seorang pembantu dan sulit cari rejeki. Dan sang kakak akan menjadi juru tulis (sebutan pegawai negeri jaman dulu) dan gampang cari rejeki. Tahukah anda? Ternyata ucapan sang ibu terbukti setelah mereka beranjak dewasa.
Sang kakak benar-benar menjadi pegawai negeri dan saudara yang lain menjadi pembantu (TKI). Hidup sang kakak berkecukupan dan sebaliknya hidup saudara yang lain serba kekurangan walaupun gaji mereka cukup besar sebagai TKI.
Dari kisah klien saya, semoga kita semua bisa mengambil pelajaran, terutama para ibu. Jagalah selalu ucapan anda. Sekali lagi, ucapan adalah doa, dan doa seorang ibu bisa mengalahkan doa 1000 ulama sekalipun. Berilah ucapan yang baik bagi anak-anak anda, karena ucapan atau doa ibu terhadap anaknya mempunyai kekuatan yang besar bagi terkabulnya doa.
Semoga Artikel di atas bisa di jadikan renungan khususnya bagi para ibu dalam kebiasaan suka memarahi putra-putrinya dengan tidak membiasakan mengeluarkan kata-kata / sumpah serapah yang tidak baik
Jumat, 02 Maret 2012
Bertingkahlah Dengan Baik
Sobat untuk mempunyai tingkah laku yang baik itu sangat sulit. Kita harus mengerti dulu apa yang dimaksud dengan baik itu sendiri. Berikut ini beberapa pedoman dasar bertingkah laku dengan baik dan mempertahankan sikap positip pada diri kita.
Jangan Marah
Banyak orang terpaksa bertingkah marah ketika mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkan.Beberapa orang melakukan ini tanpa menyadarinya. Berteriak-teriak tentang ketidakadilan situasi ini tidak akan mengubah segala sesuatunya. Sebaliknya tindakan seperti ini akan membangkitkan lebih banyak emosi negatif dan memperbesar api kemarahan.
Orang-orang yang kita hadapi mungkin tidak akan menyerah karena kita hanya terus merengek. Kita harus belajar mengenali tanda-tanda ketika kita meredakan kemarahan dan memaksa diri kita melangkah ke depan dan mengambil pandangan yang rasional terhadap masalah yang kita hadapi. Karena segala sesuatunya pasti ada jalan keluar
Jangan Menyimpan Dendam
Hampir setiap orang bisa memikirkan setidaknya satu orang yang kita sumpahi untuk tidak akan mau lagi bicara dengannya selama kita hidup. Kita mungkin bisa menilai orang2 di sekitar kita yang termasuk kategori ini atau bahkan diri kita sendiri. Menyimpan dendam terhadap seseorang bisa terjadi secara spontan atau bisa jadi telah di rencanakan dengan baik karena adanya pertentangan atau selisih pendapat.
Namun demikian,kita harus bisa melepaskan dendam untuk mempertahankan suatu sikap positif. Mempertahankan perasaan2 negatif terlalu lama untuk jangka waktu yang lama akan menodai ladang mental kita dan memberi suplai negatifitas secara otomatis kapan saja kita di ingatkan tentang orang yang kita musuhi.
Dengan menyimpan dendam,kita membuang energi yang sebaliknya bisa kita gunakan untuk memperkaya kehidupan kita sendiri. Melepaskan dendam membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
Jangan Menyimpan Amarah
Menjadi marah itu bisa diterima,dan bahkan menguntungkan di beberapa kesempatan. Kemarahan bisa menjadi kekuatan motivasi yang kuat bagi kita. Namun demikian,menjadi marah jauh berbeda dari menyimpan suatu amarah. Menyimpan amarah sangat kontra produktif,kita hanya akan terus berada di saat ini dan tidak ada hal yang bisa mengubah amarah tadi kecuali hanya membuat diri menjadi marah. Sebaiknya ambil kemarahan itu dan kita salurkan energinya pada saat itu juga. Tetapi apapun yang kita lakukan, jangan biarkan kemarahan terus mengakar pada diri kita.
Jangan Bertindak Superior
Mempercayai diri kita lebih baik daripada mempercayai orang lain adalah suatu sikap yang merusak,bahkan ketika itu benar. Sedikit kerendahan hati harus menyertai kita. ketika orang lain merasa nyaman dengan kita,kitapun akan mendapatkan kepercayaan diri dan sikap yang meningkat. Merendahkan orang lain untuk membuat diri kita merasa lebih baik adalah suatu dalil yang bahaya. Jadilah orang terbaik yang kita bisa. Kita semua hanyalah manusia pada akhirnya,yang merupakan mahluk sosial yang membutuhkan orang lain.
Kerjakan Sampai Berhasil
Aturan emas ini masih merupakan aturan terbaik untuk diikuti. Perlakukan orang lain dengan cara seperti anda ingin diperlakuan. Ketika kita mengembangkan rasa hormat dan kebaikan pada orang lain,hal ini akan selalu kembali pada diri kita dalam bentuk sama atau bentuk lain. Bahkan pada waktu kita tidak mengharapkan.
Kata2 amarah dan tindakan2 yang menyakitan bisa dimaafkan dan dilupakan,tapi tindakan-tindakan yang baik akan bertahan sepanjang hidup. Walaupun orang yang kita perlakukan dengan hormat tidak memberikan imbal balik terhadap kita,yang terpenting kita sudah bertingkah laku yang bermartabat dan tidak ada yang menjadikan kita malu.
Nah sobat itu sedikit yang bisa kita lakukan untuk bisa menjadi baik bagi kita,keluarga,teman ataupun orang-orang di sekitar kita semoga bermanfaat.
Jangan Marah
Banyak orang terpaksa bertingkah marah ketika mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkan.Beberapa orang melakukan ini tanpa menyadarinya. Berteriak-teriak tentang ketidakadilan situasi ini tidak akan mengubah segala sesuatunya. Sebaliknya tindakan seperti ini akan membangkitkan lebih banyak emosi negatif dan memperbesar api kemarahan.
Orang-orang yang kita hadapi mungkin tidak akan menyerah karena kita hanya terus merengek. Kita harus belajar mengenali tanda-tanda ketika kita meredakan kemarahan dan memaksa diri kita melangkah ke depan dan mengambil pandangan yang rasional terhadap masalah yang kita hadapi. Karena segala sesuatunya pasti ada jalan keluar
Jangan Menyimpan Dendam
Hampir setiap orang bisa memikirkan setidaknya satu orang yang kita sumpahi untuk tidak akan mau lagi bicara dengannya selama kita hidup. Kita mungkin bisa menilai orang2 di sekitar kita yang termasuk kategori ini atau bahkan diri kita sendiri. Menyimpan dendam terhadap seseorang bisa terjadi secara spontan atau bisa jadi telah di rencanakan dengan baik karena adanya pertentangan atau selisih pendapat.
Namun demikian,kita harus bisa melepaskan dendam untuk mempertahankan suatu sikap positif. Mempertahankan perasaan2 negatif terlalu lama untuk jangka waktu yang lama akan menodai ladang mental kita dan memberi suplai negatifitas secara otomatis kapan saja kita di ingatkan tentang orang yang kita musuhi.
Dengan menyimpan dendam,kita membuang energi yang sebaliknya bisa kita gunakan untuk memperkaya kehidupan kita sendiri. Melepaskan dendam membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
Jangan Menyimpan Amarah
Menjadi marah itu bisa diterima,dan bahkan menguntungkan di beberapa kesempatan. Kemarahan bisa menjadi kekuatan motivasi yang kuat bagi kita. Namun demikian,menjadi marah jauh berbeda dari menyimpan suatu amarah. Menyimpan amarah sangat kontra produktif,kita hanya akan terus berada di saat ini dan tidak ada hal yang bisa mengubah amarah tadi kecuali hanya membuat diri menjadi marah. Sebaiknya ambil kemarahan itu dan kita salurkan energinya pada saat itu juga. Tetapi apapun yang kita lakukan, jangan biarkan kemarahan terus mengakar pada diri kita.
Jangan Bertindak Superior
Mempercayai diri kita lebih baik daripada mempercayai orang lain adalah suatu sikap yang merusak,bahkan ketika itu benar. Sedikit kerendahan hati harus menyertai kita. ketika orang lain merasa nyaman dengan kita,kitapun akan mendapatkan kepercayaan diri dan sikap yang meningkat. Merendahkan orang lain untuk membuat diri kita merasa lebih baik adalah suatu dalil yang bahaya. Jadilah orang terbaik yang kita bisa. Kita semua hanyalah manusia pada akhirnya,yang merupakan mahluk sosial yang membutuhkan orang lain.
Kerjakan Sampai Berhasil
Aturan emas ini masih merupakan aturan terbaik untuk diikuti. Perlakukan orang lain dengan cara seperti anda ingin diperlakuan. Ketika kita mengembangkan rasa hormat dan kebaikan pada orang lain,hal ini akan selalu kembali pada diri kita dalam bentuk sama atau bentuk lain. Bahkan pada waktu kita tidak mengharapkan.
Kata2 amarah dan tindakan2 yang menyakitan bisa dimaafkan dan dilupakan,tapi tindakan-tindakan yang baik akan bertahan sepanjang hidup. Walaupun orang yang kita perlakukan dengan hormat tidak memberikan imbal balik terhadap kita,yang terpenting kita sudah bertingkah laku yang bermartabat dan tidak ada yang menjadikan kita malu.
Nah sobat itu sedikit yang bisa kita lakukan untuk bisa menjadi baik bagi kita,keluarga,teman ataupun orang-orang di sekitar kita semoga bermanfaat.
Kamis, 01 Maret 2012
Checklist Untuk Proses Berfikir Positif
Ketika anda memulai suatu proyek atau sedang berusaha meningkatkan kualitas diri,ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuka arus kekuatan positif anda.
1. Singkirkan pikiran-pikiran negatif dari pikiran anda.
2. Bulatkan keputusan untuk meraih tujuan anda.
3. Buatlah seperangkat pikiran positif yang mengelilingi
tujuan anda.
4. Kembangkan rencana selangkah demi selangkah untuk
meraih tujuan anda.
5. Simpanlah sebuah jurnal berisi pikiran-pikiran dan
kemajuan anda.
6. Berlatihlah keluar dari jalan anda sendiri.
7. Bersikaplah fleksibel dan siap bangkit lagi dari
keterpurukan.
8. Visualisasikan diri anda untuk meraih tujuan anda.
9. Pertahankan sikap positif terhadap tujuan anda.
10. Jangan biarkan opini orang lain menghalangi anda dari
jalan anda.
11. Selalu lakukan latihan-latihan peningkatan kepercayaan
diri untuk menjaga tujuan anda tetap segar.
12. Jadilah diri anda sendiri,bertingkah laku baik dan selalu
bahagia.
13. Kenali saat anda meraih tujuan anda dan nikmati
kesuksesan anda.
14. Refleksikan jalan yang telah membawa anda pada
tujuan anda.
15. Catat reaksi-reaksi dan umpan balik anda untuk
referensi di masa mendatang
Tertatih Ku Disini
Harapan pudar bagai kabut
jatuh bagaikan hujan
menetes bagaikan tangis
aku menangis
Apa yang kudapat
tak seperti yang kuingat
tak seingin yang kuucap
dan tak sebayang yang kuharap
Ku tersadar
akan semua lamunanku ini
semua kefanaan dunia ini
yang tak akan berhenti cuma sampai disini
Kutahu semua ini jalan-Mu
rintangan-Mu, siksaan-Mu
tak terkecuali
Lihatlah aku disini, tertatih
Kucoba dekati-Mu
melihat jalan dan petunjuk-Mu
dengan hatiku, tertatih
aku bangun dari lamunanku
Langganan:
Postingan (Atom)