Bertemu sang pujaan hati adalah sebuah hal yang menyenangkan. Bisa berbagi cerita, canda, dan tawa bersama adalah segelintir kebahagiaan yang bisa mereka rasakan bersama. Meski demikian, terkadang wanita juga membutuhkan kepastian tentang bagaimana nasib atau kejelasan mengenai hubungan yang sedang ia jalani ke depannya. Bagaimana cara wanita memandang seorang pria itu siap untuk diajak berkomitmen setelah sekian lama mereka berpacaran? Mudah, lihat saja tanda-tandanya dari sikap seorang pria yang siap untuk berkomitmen di bawah ini.
Pria menemui keluarga pasangannya.
Saat pria ingin menjalani komitmen lebih serius dengan pasangannya, ia cenderung untuk ingin mengenal lebih dalam lagi mengenai hidup pasangannya termasuk kehidupan keluarga pasangannya. Mereka ingin juga melibatkan keluarga pasangannya dalam hubungan asmara yang sedang dijalani, karena mereka tahu jika keluarga sangat berperan sebagai peran pendukung dalam keberlangsungan hubungan mereka.
Pria lebih peduli pada keinginan dan kebutuhan pasangannya.
Secara psikologis, ada satu rahasia pria yang belum banyak diketahui wanita. Apa itu? Bahwa pria akan lebih besar rasa cinta dan kasih sayangnya kepada wanita daripada wanita itu sendiri saat pria tersebut sudah menemukan apa yang dia cari dari wanita tersebut, seperti kenyamanan, kebahagiaan, kesenangan, dsb. Bisa dipastikan jika ada pria yang peduli pada keinginan dan kebutuhan pasangannya daripada egonya sendiri, dia merupakan pria yang sudah sangat menginginkan untuk menjalin komitmen lebih jauh dengan kekasih hatinya.
Berbicara tentang masa depan.
Saat sang pria mulai mengarahkan pembicaraannya tentang masa depan, wanita patut untuk berbahagia. Yup, itu tandanya sang pria sudah memiliki tekad untuk membentuk jalinan komitmen lebih jauh dengan pasangannya. Pria sudah memiliki gambaran tentang bagaimana kehidupan dirinya dengan pasangannya nantinya. Bisa dipastikan jika pria yang demikian sudah matang untuk diajak berkomitmen.
Jika pria belum menampakan tanda-tanda seperti di atas, ada kemungkinan yang belum kita duga sebaliknya jika pria tersebut tidak bisa dikatakan sepenuhnya belum bisa diajak untuk berkomitmen. Mungkin saja dia merasa belum siap, merasa belum memiliki keyakinan, atau merasa belum memiliki persiapan yang memadai untuk mengatakan hal seperti itu. Pada dasarnya adalah pria itu cukup sulit untuk diajak berkomitmen. Akan tetapi, jika pria sudah merasakan kalau dia harus segera berkomitmen, maka dia pasti akan dengan sendirinya menyatakan hal tersebut kepada pasangannya dan tak akan menunda-nundanya lagi.