Hidup itu indah. Begitu ungkapan yang biasanya orang bilang. Bagian sebagian orang, hidup ini terlalu kecil untuk diagung-agungkan. Akan tetapi, bagi sebagian lainnya hidup ini teramat indah untuk disia-siakan. Yup, itulah realita manusia dalam menyikapi hidupnya.
Yang jelas, hidup ini benar-benar indah untuk kita semua. Karena Tuhan pun tidak akan memberikan kita anugerah kehidupan yang tak lengkap dengan segala keindahannya bukan?
Hidup ini penuh dengan ekspresi. Kita bernyanyi, tertawa merasakan bahagianya hidup di dunia.
Sempat terlintas dibenakku kenapa masih saja ada orang yang mengutuk kejamnya dunia ditengah kemungkinan indahnya kebahagiaan kehidupan yang kita nantinya juga bisa untuk kita rasakan? Yup, sekali lagi inilah ekspresi hidup. Hidup itu penuh ekspresi.
Kita pasti bingung, bagaimana mengartikan ekspresi hidup kita ini. Mudah ko’, cukup pejamkan mata, rasakanlah apa yang kita rasakan dalam hati dan pikirkanlah apa yang sedang ada dipikiran kita. Jika sudah, maka ekspresikanlah. Entah itu menulis, bernyanyi, menari, berlari, semua hal tentunya yang ingin kita ungkapkan dari diri kita. Nah, begitulah cara kita mengekspresikan hidup. Mudah bukan?
Jika kita adalah orang yang cukup bijak menyikapi hidup, pertama pahami dan hargailah diri kita sendiri. Sadar atau tidak, diri kita itu juga butuh akan sebuah pengakuan, penghormatan, dan penghargaan. Luapkan atau ekspresikan apapun segala kebaikan yang ada dalam diri kita. Dengan demikian, diri kita akan menjadi lebih mudah dan ringan untuk menjalani hidup. Hidup tanpa beban, karena semua hal telah kita ekspresikan. Perasaan kita lega, pikiran kita pun akhirnya menjadi tenang.
Tertarik mencobanya?
Lakukanlah sekarang!
Selamat berekspresi kawanku semua . .