Siang.
Siang yang panas,meneteskan keringat.
Siang yang ganas,membakar jiwa penuh semangat.
Panas.
Saat mentari terpasung sakti,menjadikan bumi terhimpit mati.
Dan saat angin menyapu sunyi,suara sepi terlelap pergi.
Geram.
Suara hati yang terus mengusik ketenangan mimpi.
Suara hati yang terus meronta menghilangkan sunyi.
Memaksa siang terlewatkan geram.
Saat semua rasa terbilang hilang.
Saat semua suka berangsur luka.
Saat itulah panas siang membakar jiwa,semua yang pernah ada.
Saat panas tak lagi memandang ketenangan jiwa.